Indonesia-Vietnam Sepakati Tiga MoU Kerja Sama, dari Terorisme Hingga Narkotika

Indonesia menekankan stabilitas dalam keketuaan ASEAN 2023.

Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022).
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022). Jokowi mengatakan, dalam pertemuan ini kedua pemimpin negara berhasil menyepakati tiga MoU kerjasama, yakni kerja sama energi dan sumber daya mineral, kerja sama penanggulangan terorisme, dan kerja sama pemberantasan perdagangan ilegal narkotika.

Baca Juga

"Hari ini kita berhasil menyepakati 3 MoU yaitu mengenai kerja sama energi dan sumber daya mineral, kerja sama penanggulangan terorisme, kerja sama pemberantasan perdagangan ilegal narkotika," ujar Jokowi dalam keterangan pers.

Jokowi berharap, kerja sama perikanan dan pemberantasan illegal fishing dapat diperkuat melalui percepatan finalisasi MoU kerja sama kelautan dan perikanan. Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas beberapa isu kawasan.

Jokowi mengatakan, prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN di 2023 akan menekankan peran sentral ASEAN dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan dan peran sentral ASEAN untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

"Saya menghargai dukungan Vietnam terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN," kata Jokowi.

 
Berita Terpopuler