Lagi Sakit, Kapan Harus Minum Ibuprofen-Parasetamol?

Ibuprofen dan parasetamol dapat dikonsumsi bersamaan jika dibutuhkan.

www.maxpixel.com
Obat pereda demam dan nyeri (ilustrasi). Parasetamol lebih efektif untuk meredakan demam, sementara ibuprofen biasa digunakan untuk mengatasi nyeri tubuh.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika berbagai virus dan penyakit musim dingin menyebar, orang yang terinfeksi biasanya mengembangkan gejala khas, mulai dari sakit kepala hingga nyeri tubuh lainnya. Di antara orang yang mengalaminya, tidak semua yakin tentang pertolongan terbaik yang harus diambil serta cara merawat diri.

Pengawas apoteker di Chemist Click di Inggris, Abbas Kanani, menjelaskan obat yang lebih membantu antara parasetamol atau ibuprofen. Dia juga menyanggah kesalahpahaman besar yang dimiliki orang tentang keduanya.

"Parasetamol mungkin lebih efektif dalam menurunkan suhu, jadi seperti berfungsi ganda, Anda menghilangkan sakit kepala dan menurunkan demam," kata Kanani, dilansir Express, Rabu (21/12/2022).

Namun, menurut Kanani, jika penderita merasa nyeri tubuh merupakan gejala utamanya maka ibuprofen lebih membantu karena merupakan antiinflamasi. Kanani memperingatkan masyarakat harus berhati-hati saat mengonsumsi ibuprofen karena banyak yang alergi terhadap golongan obat itu.

Di sisi lain, Kanani menjelaskan bahwa parasetamol dan ibuprofen dapat dikonsumsi secara bersamaan. Itu dapat dilakukan ketika penderita merasa benar-benar tak berdaya.

"Jika Anda merasa (satu obat) itu tidak cukup, Anda bisa minum ibuprofen dan juga parasetamol, Anda bisa meminumnya bersamaan," kata Kanani.

Kanani menjelaskan bahwa banyak orang tidak tahu kedua obat bisa dikonsumsi secara bersamaan. Alasannya, kedua obat bekerja dengan cara yang berbeda.

Baca Juga

Parasetamol dan ibuprofen akan membantu mengatasi rasa sakit, nyeri, suhu tubuh, serta gejala pilek dan flu ringan. Namun, Kanani mengatakan kedua obat tersebut tidak memberi efek pada pasien batuk dan hidung tersumbat.

Untuk meredakan gejala spesifik ini, penderita perlu menggunakan produk pilek dan flu sebagai gantinya. Misalnya, obat-obatan yang mengandung dekongestan paling baik untuk hidung tersumbat.

Penderita membutuhkan ekspektoran untuk batuk berlendir dan suppressant untuk mengatasi batuk kering dan tenggorokan gatal. Namun, ketika meminum obat demam dan flu, pastikan untuk selalu memeriksa kemasan dan brosurnya untuk melihat produk lain yang dapat Anda konsumsi dengan obat secara aman. Meskipun dapat menggunakan parasetamol dan ibuprofen, Anda mungkin tidak dapat meminum atau mencampurnya dengan produk lain.

 
Berita Terpopuler