Steven Spielberg Minta Maaf Atas Merosotnya Populasi Hiu Akibat Popularitas Jaws

Film Jaws arahan Steven Spielberg tayang 47 tahun lalu.

Universal Pictures
Film Jaws tayang pada 1975. Steven Spielberg meyakini film arahannya itu ikut bertanggung jawab atas pemusnahan hiu selama ini.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Jaws Steven Spielberg meminta maaf atas dampak dari filmnya terhadap populasi hiu selama 47 tahun terakhir. Film blockbuster Hollywood tahun 1975 itu berkisah tentang kota pantai New England yang berusaha melawan hiu putih besar yang membunuh turis dan pengunjung pantai.

Spielberg meyakini bahwa popularitas Jaws berkorelasi dengan penurunan populasi hiu."Sampai hari ini, saya benar-benar menyesali pemusnahan populasi hiu karena buku dan filmnya. Saya benar-benar menyesalinya," kata Spielberg, dilansir Fox News, Selasa (20/12/2022).

Saat membuat Jaws, Spielberg masih berusia 27 tahun, dan ketika berusia 76 tahun saat ini, dia masih merasa takut. Bukan takut dimakan hiu, melainkan karena dia merasa telah membuat para hiu marah dengan apa yang dilakukan para nelayan setelah film itu dirilis.

Baca Juga

Namun, hubungan antara popularitas film dan penurunan populasi hiu selama beberapa dekade terakhir tidak disepakati secara luas. Menurut pakar hiu Paul Cox, menyalahkan Jaws akan "memberikan terlalu banyak penghargaan bagi film tersebut'.

"Kasus penurunan populasi hiu sangat jelas merupakan akibat dari penangkapan ikan yang berlebihan," kata dia kepada The Guardian.

Sementara itu, penulis buku film tersebut pernah membuat pernyataan serupa dengan Spielberg, yakni bahwa popularitas Jaws berdampak buruk pada populasi hiu.

"Mengetahui apa yang saya ketahui sekarang, saya tidak pernah bisa menulis buku itu hari ini. Hiu tidak menargetkan manusia, dan mereka tentu saja tidak menyimpan dendam," kata sang penulis, Peter Benchley, kepada BBC pada 2015 lalu.

 
Berita Terpopuler