Gus Dur Bicara Kekalahan Argentina di Piala Dunia

Gus Dur menganalisis kekalahan Argentina di Piala Dunia 1994.

Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah membicarakan tepatnya menganalisis kekalahan Argentina di Piala Dunia. (Foto: IST).
Rep: Kurusetra Red: Partner

Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah membicarakan tepatnya menganalisis kekalahan Argentina di Piala Dunia. (Foto: IST).

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Dalam waktu kurang dari 120 menit atau 2 jam ke depan, akan diketahui siapa juara Piala Dunia 2022 di Qatar, apakah Argentina atau Prancis. Kedua negara sama-sama mengejar gelar juara ketiga Piala Dunia sepanjang keikutsertaan.

Bicara Argentina, ternyata KH Abdurrahmah Wahid alias Gus Dur sudah 20 tahun lalu membicarakan kekalahan Argetina di Piala Dunia. Gus Dur membicarakan kekalahan Argentina di Piala Dunia edisi 1994 yang digelar di Amerika Serikat.

BACA JUGA: Bela Argentina atau Prancis di Final Piala Dunia 2022? Ingat Prancis Pernah Menjajah Indonesia Lho

Saat itu Argentina tergabung di Grup D bersama Nigeria, Bulgaria, dan Yunani. Argentina yang saat masih diperkuat Diego Maradona itu lolos bersama Nigeria dan Bulgaria setelah sama-sama mengoleksi enam poin. Sayangnya langkah Argentina terhenti di babak 16 besar setelah dihajar Rumania 3-2.

Dalam tulisannya di Harian Kompas, Senin, 18 Juli 1994 berjudul "Antara Kebanggan dan Kekecewaan", Gus Dur menganalisis permainan Argentina yang secara taktis menurut Gus Dur akan lebih berkembang dan permainannya membaik justru ketika Maradona tidak lagi bermain. Begini catatan Gus Dur yang jauh sebelum 1994 memang sudah menulis catatan tentang sepak bola.

BACA JUGA: Arab Saudi Kalahkan Argentina, Teringat Kisah Raja Arab Tertawa Usai Dengar Cerita Humor Gus Dur

"Apa pula kekalahan Argentina yang menyesakkan dada Basile dan tim asuhannya dalam putaran perempat final Piala Dunia 1994 ini. Tim Argentina jelas lebih unggul dalam penguasaan teknik atas bola, dan secara keseluruhan lebih baik kualitas para pemainnya," tulis Gus Dur.

"Katakanlah sebuah kesebelasan tingkat A berhadapan dengan kesebelasan yang waktu itu masih dianggap pada taraf tingkat B plus, atau maksimal A minus. Namun dalam kenyataan, gol perolehan Argentina memang kalah banyak, dan dengan demikian tim cemerlang itu harus rela tersingkir lebih dini dari yang diduga."

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Guus Hiddink Orang NU yang Bawa Korsel ke Semifinal Piala Dunia

Di edisi Piala Dunia 1994 itu yang menjadi juara adalah Brasil. Tim Samba mengalahkan Italia di partai final lewat adu penalti. Kedua tim bermain imbang 0-0 selama 90 menit dan dilanjutkan dengan adu penalti.

Gelar juara Brasil yang keempat itu bisa dibilang berkat andil Roberto Baggio. Megabintang Italia itu tampil gemilang sepanjang turnamen, tetapi ia antiklimaks setelah gagal mengeksekusi penalti.

Kini, di edisi Piala Dunia 2022 Qatar, akankah Argentina menjadi juara?

.

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Terbaru: Mudah, Cepat, Gratis Update Fitur Baru

> Download Video TikTok Pakai SssTikTok, Gratis, Aman, Mudah Anti-ribet

> MP3 Juice: Gratis Download Lagu/MP3 dari YouTube, Awas Ketagihan

> Download Lagu (MP3) dari YouTube, GratisTinggal Klik Pakai Savefrom.net, Aman dan Gampang

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

> Download Lagu MP3 Gratis dari YouTube Pakai MP3 Juice Lalu Simpan di HP: Cepat dan Mudah

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

 
Berita Terpopuler