Ibnu Firnas Perintis Percobaan Ilmiah Penerbangan

Ibnu Firnas melakukan uji coba penerbangan pertama pada 852 M.

Metaexistence.org
Ilmuwan Muslim.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, Klaim peradaban Barat yang selama beberapa abad mengaku sebagai perintis di bidang kedirgantaraan akhirnya terpatahkan. Sekitar 600 tahun sebelum Roger Bacon dan Leonardo Da Vinci mencoba untuk terbang menjelajahi angkasa, ilmuwan Muslim di abad ke-9 M telah berhasil melakukan uji coba penerbangan dengan teknologi yang dikembangkannya.

Baca Juga

Para ahli penerbangan dan sejarah Barat mengakui pencapaian peradaban Islam dalam dunia penerbangan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan itu. ''Ibnu Firnas adalah manusia pertama dalam sejarah yang melakukan percobaan ilmiah untuk melakukan penerbangan,'' ujar Sejarawan Barat, Philip K Hitti, dalam bukunya yang bertajuk History of the Arabs.

Pencapaian yang berhasil ditorehkan ilmuwan Muslim di era kejayaan Kekhalifahan Islam di Andalusia itu juga mendapat pengakuan dari pakar kedirgantaraan Amerika Serikat (AS), Richard P Hallion. Dalam sebuah kesempatan, Hallion menyatakan, sejarah penerbangan dunia tak boleh melupakan pencapaian Ibnu Firnas.

Di bulan September 2000, University of Houston mulai memperkenalkan dan mengajarkan para mahasiswanya tentang sejarah penerbangan yang telah diperkenalkan Ibnu Firnas. ''Hari ini kita mempelajari seorang manusia yang sudah benar-benar terbang pada seribu tahun lalu,'' begitu University of Houston membuka kuliahnya.

Adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa Ibnu Firnas yang mewakili peradaban Islam pada tahun 852 M telah berhasil melakukan uji coba penerbangan pertama. Karena itu, tak salah bila pengelola Bandara Internasional Doha di Qatar menamakan sistem manajemen airport mereka yang baru dengan julukan 'Firnas'.

 

 

 
Berita Terpopuler