'Konflik Keluarga Kerajaan Inggris dengan Harry-Meghan Dipicu Kecemburuan'

Sumber yang dekat dengan Kerajaan Inggris ungkap akar konflik dengan Harry-Meghan.

EPA-EFE/REMKO DE WAAL
Meghan Markle dan Pangeran Harry hadir di Invictus Games di in Den Haag, Belanda, 16 April 2022. Dokumenter Harry-Meghan tayang di Netflix.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik antara keluarga kerajaan Inggris dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle tampak belum mereda. Menurut sumber dekat, akar permasalahan di antara keduanya bermula dari kecemburuan.

Sebelum hubungan keluarga kerajaan Inggris dengan Harry dan Meghan merenggang, pasangan suami istri tersebut kerap bekerja bersama dengan Pangeran dan Putri Wales, William dan Kate. Kedua pasangan suami-istri tersebut bahkan kerap dijuluki sebagai "Fab Four" atau empat orang yang menakjubkan.

Kepada The Sun, seorang sumber dekat mengatakan Harry mulanya tak memiliki ketertarikan terhadap uang atau posisinya dalam hierarki keluarga kerajaan Inggris. Namun, Meghan mulai kerap membandingkan diri mereka dengan William dan Kate.

"Harry tak pernah khawatir mengenai uang atau status dalam keluarga sampai Meghan datang. Kate, William, dan Harry sebelumnya berhubungan dengan sangat baik," jelas sumber tersebut, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (14/12/2022).

Menurut sumber yang tak disebutkan namanya itu, Meghan tampak tak memahami hierarki dalam keluarga kerajaan Inggris. Hal ini membuat Meghan menginginkan dirinya dan Harry berada dalam posisi yang sama seperti William dan Catherine.

"Dia ingin dirinya dan Harry mendapatkan hal yang sama seperti William dan Kate," ujar sumber tersebut.

Pihak kerajaan lalu memberikan kesempatan kepada Harry dan Meghan untuk memisahkan kantor mereka dari William dan Catherine. Harry dan Meghan berkesempatan untuk mendirikan kantor dan memilih pegawai mereka sendiri.

Sebelumnya, mendiang Ratu Elizabeth II juga menghadiahi Harry dan Meghan sebuah tempat tinggal dengan enam kamar tidur, Frogmore Cottage. Akan tetapi, sumber tersebut mengungkapkan bahwa Meghan mengeluhkan tempat tinggal tersebut dan menunjukkan keinginan untuk tinggal di Windsor Castle.

Di sisi lain, Harry dan Meghan baru saja merilis serial dokumenter mengenai kehidupan mereka melalui platform Netflix. Dalam serial dokumenter ini, Harry dan Meghan menyampaikan beragam kisah hidup mereka, termasuk hubungan mereka dengan keluarga kerajaan dari sudut pandang mereka.

"Ini tentang kebencian, ini tentang ras," ujar salah satu teman Harry dan Meghan dalam cuplikan serial dokumenter tersebut, seperti dilansir Mail Online.

Menyusul peluncuran serial ini, seorang pembantu keluarga kerajaan Inggris tampak memiliki pendapat yang berbeda. Seperti diketahui, sempat tersiar kabar bahwa pemisahan kantor William dan Catherine dengan Harry dan Meghan terjadi karena sang Duchess of Sussex melakukan perundungan terhadap pegawai.

Baca Juga

Sebelum serial dokumenter Harry & Meghan dirilis, seorang pembantu keluarga kerajaan Inggris yang mengklaim sebagai korban perundungan Meghan angkat bicara. Pembantu keluarga kerajaan tersebut meminta pihak kerajaan Inggris untuk menghapus non disclosure agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan para pegawai keluarga kerajaan.

Penghapusan NDA tersebut akan memberikan kesempatan bagi pegawai keluarga kerajaan yang disinyalir menjadi korban perundungan untuk angkat bicara.

"Satu-satunya cara untuk mengakhiri (konflik) ini adalah untuk mengizinkan kami bicara dan (mengizinkan) pihak istana menyangkal kebohongan mereka dengan tegas," kata mantan pegawai kerajaan Inggris kepada The Times.

Mantan pegawai kerajaan Inggris tersebut mengatakan dirinya memilih untuk diam karena menghormati kerajaan Inggris. Akan tetapi, dia merasa tak bisa diam bila terus menerima serangan.

"Bila mereka terus menyerang kami, karakter kami, dan reputasi kami, kami perlu merasakan adanya dukungan yang sama dari Keluarga Kerajaan," ujarnya.

 
Berita Terpopuler