Beragam Pilihan Saham Layak Koleksi di Akhir Pekan Saat IHSG Bergerak Variatif

Ajaib Sekuritas proyeksi IHSG bergerak variatif usai ditutup melemah kemarin

Republika/Prayogi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (9/12), setelah melemah 0,21 persen ke level 6.804,22 pada perdagangan kemarin. Ajaib Sekuritas memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang 6.747 – 6.880.
Rep: Retno Wulandhari Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (9/12), setelah melemah 0,21 persen ke level 6.804,22 pada perdagangan kemarin. Ajaib Sekuritas memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang 6.747 – 6.880.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, mengatakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi sentimen dari domestik dan eksternal.

Special Data Dissemination Standard (SDDS) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) mencatat kenaikan cadangan devisa hampir di seluruh komponen. Kenaikan tertinggi ada di komponen monetary gold (emas moneter) yang tercatat 4,43 miliar dolar AS atau naik 6,97 persen dari posisi akhir Oktober 2022 sebesar 4,14 miliar dolar AS. 

BI juga melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2022 sebesar 119,1, lebih rendah dari periode sebelumnya yang tercatat di level 120,3. Penurunan IKK dipicu oleh melemahnya daya beli pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan inflasi yang relatif tinggi.

Dari eksternal, kinerja impor Amerika Serikat (AS) pada periode Oktober 2022 tercatat 334,8 miliar dolar AS, lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat 332,6 miliar dolar AS. Kinerja ekspor AS menurun pada Oktober 2022 menjadi 256,6 miliar dolar AS, lebih rendah dari periode sebelumnya yang tercatat 258,5 miliar dolar AS. 

Alhasil, Neraca dagang AS untuk periode Oktober 2022 mengalami defisit sebesar 78,2 miliar dolar AS dibanding defisit pada bulan sebelumnya yang tercatat 74,1 miliar dolar AS.

Dengan berbagai sentimen tersebut, Ajaib Sekuritas merekomendasi beberapa saham - saham pilihan, yaitu:

 

JSMR

Buy : 2.880

TP : 3.000

Stop loss : 2.820

JSMR Mencoba rebound dari fase bearish jangka pendeknya, stochastic bergerak up pada oversold area, MACD bar histogram bearish terbatas. Kinerja JSMR hingga Oktober 2022 tercatat positif dengan melaporkan pendapatan usaha yang tumbuh 20,6 persen YoY. Kontributor utamanya yakni dari peningkatan kinerja pendapatan tol sebesar 20 persen, dan pendapatan usaha lain nya sebesar 27,1 persen. Kinerja JSMR terdorong dari padatnya volume lalu lintas harian yang tumbuh 3,33 juta kendaraan pada periode Januari – Oktober 2022.

CLEO

Buy : 575

TP : 595

Stop loss : 550

Bullish harami candle dengan konfirmasi volume yang tumbuh signifikan, stochastic bergerak pada area netral, MACD bar histogram dan line dalam area negatif.

Kinerja CLEO semakin meningkat, pada periode September 2022 laba bersih naik 10,50 persen YoY menjadi Rp 150,94 miliar. Hal ini dipicu dari kenaikan penjualan hingga kuartal III 2022 yang tumbuh 26,35 persen YoY menjadi sebesar Rp 1,01 triliun. CLEO makin agresif untuk ekspansi bisnisnya bahkan dikabarkan menambah pabriknya. Saat ini sedang menyelesaikan tiga pabrik baru.

BRPT

Buy : 795

TP : 820

Stop loss : 760

Bullish engulfing candle dengan konfirmasi volume yang naik signifikan, stochastic goldencross di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas. BRPT terus ekspansi bisnis dalam mengembangkan segmen energi baru terbarukan. Saat ini melalui anak usahanya Star Energy Geothermal, fokus menggarap dua area eksplorasi dan akan rampung secepatnya dengan memberi tambahan kurang lebih 15 megawatt.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

 

 
Berita Terpopuler