Pasokan Beras di Kota Bogor Masih Aman

Harga beras di Kota Bogor mengalami sedikit kenaikan.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pedagang menunjukkan beras.
Rep: Shabrina Zakaria Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Harga beras di pasar-pasar se-Kota Bogor mengalami sedikit kenaikan. Kendati demikian, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, menyatakan stok maupun pasokan beras di pasar-pasar masih aman.

Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkir, mengatakan diperkirakan stok beras masih masuk dengan normal ke pasar-pasar setiap pekannya. Jumlah beras yang masuk pun tergantung kebutuhan masing-masing pedagang.

“Sekarang stok masih aman,” kata Muzakkir kepada Republika, Jumat (2/12/2022).

Lebih lanjut, Muzakkir mengatakan, harga beras di seluruh pasar mengalami kenaikan. Namun, kenaikan harga beras yang terjadi tidak terlalu besar.

Dia menyebutkan, harga beras medium mengalami kenaikan Rp 300 per kilogram, dari Rp 10.700 menjadi Rp 11 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras premium mengalami kenaikan sebesar Rp 200, dari Rp 12.800 menjadi Rp 13 ribu per kilogram.

Muzakkir menjelaskan, pihaknya akan memonitor beras selama beberapa waktu ke depan. Biasanya, harga beras akan meningkat hingga Januari selama musim hujan datang.

“Biasanya musim hujan November hingga Januari akan sedikit kenaikan. Tapi kalau Bulog bisa antisipasi, kenaikan bisa dikendalikan,” imbuhnya.



Baca Juga

 
Berita Terpopuler