Warner Bros Semula tak Ingin Superman Kembali Diperankan Henry Cavill

Dwayne Johnson bujuk Warner Bros untuk jadikan Henry Cavill kembali sebagai Superman.

Warner Bros/DC
Henry Cavill dalam kostum Superman. Aktor Black Adam meyakinkan Warner Bros untuk membawa kembali Cavill sebagai Superman.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dwayne "The Rock" Johnson mengungkap Warner Bros sebelumnya tidak menginginkan Henry Cavill kembali sebagai Superman. Menurut Dwayne, alasan pihak studio tidak jelas.

Ketika mendapat peran Black Adam, Dwayne mengatakan bahwa dirinya harus berjuang untuk bisa membuat Henry kembali menjadi Man of Steel. Bintang Jungle Cruise itu bersikeras bahwa Black Adam tidak bisa terjadi tanpa kekuatan paling kuat sepanjang masa.

Baca Juga

"Kita harus membawa kembali kekuatan yang paling kuat dan tak terbendung sepanjang masa di alam semesta mana pun. Kalian tahu siapa yang saya bicarakan? Tentu saja, itu adalah Superman, dan itu adalah Henry Cavill," kata dia dalam sebuah video yang diunggah ke Twitter.

Dwayne mengatakan upaya membawa kembali Henry sebagai Superman sudah berlangsung bertahun-tahun sejak pembuatan film itu. Selama bertahun-tahun pula percakapan strategis terjadi sehingga ia tidak akan menerima jawaban "tidak".

"Tidak mungkin, tidak ada cara logis yang layak untuk mencoba membangun DC Universe tanpa kekuatan paling kuat dan pahlawan super terhebat sepanjang masa cuma duduk di pinggir lapangan. Itu tidak mungkin dilakukan," ujar dia.

"Jadi itulah mengapa kami berjuang keras untuk membawa Superman kembali, Henry Cavill, dan tidak ada Superman lain," tuturnya.

Tanpa maksud menjelekkan aktor lain yang berperan sebagai Superman, Dwayne menyebut Henry adalah Superman terhebat menurut pendapatnya. Bersama Henry, Dwayne yakin akan bisa bisa membangun DC Universe dengan benar, strategis, dan cerdas.

 
Berita Terpopuler