Ratusan Koin Kuno dari Tahun 100 SM Dicuri dari Museum, Nilainya Fantastis
Nilai harta karun itu sekitar 1,6 juta euro atau Rp 26 miliar.
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pencuri masuk ke museum Jerman selatan dan mencuri ratusan koin emas kuno. Pencuri itu berhasil masuk dan keluar hanya dalam sembilan menit tanpa membunyikan alarm.
Polisi telah meluncurkan pencarian internasional untuk para pencuri dan jarahannya yang terdiri dari 483 koin Celtic dan sebongkah emas mentah yang ditemukan selama penggalian arkeologi di dekat kota Manching pada 1999.
Limmer menggambarkan kronologis kejadian yang bermulai pada pukul 01:17 pada Selasa (22/11/2022). Ketika itu kabel terputus di pusat telekomunikasi sekitar satu kilometer dari Museum Celtic dan Romawi di Manching. Kabel putus merobohkan jaringan komunikasi di wilayah tersebut.
Namun, para pejabat mengakui bahwa tidak ada penjaga di museum pada malam hari. Menurut pengakuan Kepala Koleksi Arkeologi Negara Bavaria di Munich Rupert Gebhard, sistem alarm dianggap memberikan keamanan yang memadai.
Menurut Gebhard, jarahan itu sangat berharga baik bagi masyarakat lokal di Manching maupun bagi para arkeolog di seluruh Eropa. Koin berbentuk mangkuk, berasal dari sekitar 100 SM, dibuat dari emas sungai Bohemia dan menunjukkan pemukiman Celtic di Manching memiliki hubungan di seluruh Eropa.
“Para arkeolog berharap koin-koin itu tetap dalam keadaan aslinya dan muncul kembali di beberapa titik,” katanya menyatakan koin-koin itu didokumentasikan dengan baik dan akan sulit untuk dijual.
"Pilihan terburuk, pencairan, akan berarti kerugian total bagi kami," kata Gebhard.
Gebhard mencatat bahwa nilai material emas itu sendiri hanya akan mencapai sekitar 250.000 euro dengan harga pasar saat ini. Dia menjelaskan, ukuran harta karun itu menunjukkan bahwa itu mungkin peti perang seorang kepala suku.