Erdogan dan Putin Sepakat Kirim Biji-Bijian Rusia ke Negara Afrika Secara Gratis

Presiden Turki dan Rusia sepakat bebaskan biaya pada pengiriman biji-bijian ke Afrika

AP/Vitaly Timkiv
Petani memanen dengan menggabungkan mereka di ladang gandum dekat desa Tbilisskaya, Rusia, 21 Juli 2021. Presiden Turki dan Rusia sepakat bebaskan biaya pada pengiriman biji-bijian ke Afrika. Ilustrasi.
Rep: Fergi Nadira Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Jumat (4/11/2022) bahwa dirinya dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk membebaskan biaya pada pengiriman biji-bijian Rusia ke negara-negara Afrika. Pengiriman ini berdasarkan kesepakatan ekspor Laut Hitam.

Baca Juga

"Dalam panggilan telepon saya dengan Vladimir Putin, dia berkata 'Mari kita kirim biji-bijian ini ke negara-negara seperti Djibouti, Somalia, dan Sudan secara gratis' dan kami setuju," kata Erdogan dalam pidatonya kepada para pebisnis di Istanbul.

Komentar itu muncul setelah Moskow pada Rabu melanjutkan partisipasinya dalam perjanjian gandum yang ditengahi PBB dan Turki. Ini pun mengakhiri empat hari non-kerja sama yang masih melihat ekspor berlanjut dari pelabuhan Ukraina.

Awal pekan ini, Putin mengatakan bahkan jika Rusia menarik diri dari kesepakatan itu lagi, maka akan menggantikan seluruh volume biji-bijian yang ditujukan untuk negara-negara termiskin secara gratis dari stoknya sendiri.

 

 
Berita Terpopuler