5 Langkah untuk Jaga Kesehatan Tulang
Mencukupi kebutuhan nutrisi dan olahraga bermanfaat untuk kesehatan tulang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kerja Kesehatan Olahraga Kementerian Kesehatan, dr Ari Setyaningrum SpKO, mengatakan ada lima langkah untuk menjaga kesehatan tulang. Langkah pertama dimulai dari diet sehat dan kaya nutrisi untuk tulang.
"Pastikan konsumsi makanan mengandung berbagai zat yang dapat menyehatkan tulang, seperti kalsium, protein, vitamin, mineral, zinc, dan magnesium, dan mencukupi kebutuhan vitamin D dengan paparan matahari yang cukup," kata dr Ari dalam konferensi pers 20 Tahun Anlene Lawan Osteoporosis, di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Langkah kedua untuk menjaga kesehatan tulang, menurut dr Ari, adalah meningkatkan aktivitas fisik. Cobalah untuk latihan fisik dan olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur.
Lakukan paling tidak 30 menit sehari sebanyak tiga sampai lima kali dalam sepekan. Tidak hanya aerobik, tapi juga latihan kekuatan dan lainnya.
Ketiga, hindari merokok dan alkohol. Keduanya bisa meningkatkan risiko patah tulang akibat osteoporosis.
Keempat, waspadai atau identifikasi risiko khusus individu terhadap osteoporosis. Misalnya, ketika menyadari bahwa tinggi badan berkurang, ada riwayat keluarga, atau penggunaan obat-obatan jangka panjang.
"Juga jika ada penyakit lain yang menyertai dan perlu pengobatan steroid, misalnya," tutur dr Ari.
Kelima, jaga berat badan.
Massa tulang
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), dr Lily Indriani Octavia MGizi SpGK(K) mengatakan massa tulang puncak terjadi pada usia 20 sampai 30 tahun. Karena itu, di usia ini kita wajib menabung massa tulang.
"Cintai tulang sejak dini. Menabung tulang sejak dini sehingga tulang tetap kuat saat usia lanjut," ujar dr Lily.
Menurut dr Lily, menabung massa tulang bisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi dan latihan fisik yang baik sejak usia dini. Hal ini dapat meningkatkan pencapaian massa tulang puncak.
"Penuhi nutrisi dan lakukan gerak aktif di usia tersebut demi massa tulang optimal," kata dr Lily.
Setelah usia tersebut, menurut dr Lily, massa tulang mulai menurun. Oleh sebab itu, perlu menabung cadangan karena kepadatan tulang tergradasi secara sendirinya.