Dinkes Medan Imbau Warga Waspadai Penyebaran DBD

Dinkes mencatat peningkatan yang signifikan pada jumlah penderita DBD.

republika.co.id
Antisipasi Kenaikan Kasus DBD di Kota Medan (ilustrasi).
Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, SUMATRA UTARA -- Dinas Kesehatan Kota Medan, Sumatera Utara mengimbau masyarakat mewaspadai penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD) di musim penghujan saat ini. Dinkes mencatat peningkatan yang signifikan terhadap jumlah penderita DBD sejak Januari hingga Agustus ini.

Baca Juga

"Musim penghujan saat ini membuat kondisi lingkungan mendukung nyamuk untuk berkembang biak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri di Medan, Rabu (28/9/2022).

Hingga Agustus, jumlah penderita DBD mencapai 1.357 orang. Padahal, kasus sepanjang tahun 2021 hanya 651 orang.

Untuk itu, masyarakat diminta menerapkan pola 3M, yaitu dengan menguras, menutup tempat penampungan air, serta mengubur sampah atau barang bekas guna mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.

"Bila perlu anti jentik, pakai abate yang dapat diperoleh masyarakat," ujarnya.

Masyarakat juga diminta segera ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat apabila mengalami gejala DBD agar dapat ditangani dengan tepat. "Ini juga agar jangan sampai terlambat penanganannya. Hal ini dikarenakan kasus DBD terdeteksi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

 
Berita Terpopuler