Salam Perpisahan Terakhir untuk Ratu

Sebanyak 2.000 tamu undangan menghadiri pemakaman Elizabeth pada Senin.

Jacob King/Pool via AP
Fotografer dan wartawan dapat dilihat di latar belakang, kanan atas, dengan peti mati Ratu Elizabeth II di katafalque di Westminster Hall, London, Rabu 14 September 2022. Rencana oleh organisasi berita yang telah ada selama bertahun-tahun — bahkan puluhan tahun — untuk menutupi kematian Ratu Elizabeth II terpicu dan diuji saat peristiwa itu berlangsung. London telah dibanjiri wartawan, dengan lebih banyak lagi yang menuju ke kota untuk menghadiri upacara pemakaman pada hari Senin.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris dan seluruh dunia akan pada Senin (19/9/2022) akan mengucapkan salam perpisahan terakhir kepada Ratu Elizabeth II. Pintu Westminster Hall akan ditutup bagi para pelayat pada pukul 06.30 pagi waktu setempat. 

Baca Juga

Sebelumnya ribuan orang dari berbagai lapisan masyarakat mengantre selama berjam-jam untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu. Sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga turut memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II yang telah berada di atas takhta kerajaan Inggris selama 70 tahun. 

"Anda beruntung memilikinya selama 70 tahun," ujar Biden. 

Pada Senin sebelum pukul 11.00 waktu setempat, peti jenazah Ratu yang terbuat dari kayu ek, akan ditempatkan di kereta meriam dan ditarik oleh personel angkatan laut ke Westminster Abbey untuk upacara pemakaman. Di antara 2.000 tamu undangan yang hadir, terdapat sekitar 500 pemimpin dunia, termasuk Biden, Kaisar Naruhito dari Jepang, Wakil Presiden Cina Wang Qishan, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Para cicit dari Ratu Elizabeth II, Pangeran George dan Putri Charlotte, yang merupakan anak dari pewaris takhta Pangeran William, juga akan hadir.

Orang-orang berkemah di depan Istana Westminster pada malam pemakaman Ratu Elizabeth II di London, Inggris, Minggu, 18 September 2022. Pemakaman Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris, berlangsung pada Senin. - (AP Photo/Christophe Ena)

Elizabeth meninggal pada 8 September di Kastil Balmoral, Skotlandia. Kesehatan Ratu telah menurun dan selama beberapa bulan terakhir dia tidak menghadiri sejumlah acara publik. Namun dua hari sebelum meninggal, Ratu telah bertemu dengan Liz Truss dan secara resmi menunjuknya sebagai perdana menteri.

Elizabeth naik takhta pada 1952. Dia naik takhta pasca-kekaisaran pertama Inggris. Ratu berperan penting dalam terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang kini memiliki anggota 56 negara. Dia telah bertemu dengan hampir seluruh tokoh besar dari politik hingga hiburan dan olahraga, termasuk Nelson Mandela, Paus Yohanes Paulus II, The Beatles, Marilyn Monroe, Pele dan Roger Federer.

Kematian Ratu tidak hanya mengejutkan publik Inggris, namun seluruh dunia. Beberapa negara seperti Brasil, Yordania, dan Kuba menetapkan hari berkabung nasional untuk menghormati Ratu. Bahkan Paris, Washington, dan Moskow juga turut berkabung. 

"Ratu Elizabeth II tidak diragukan lagi adalah sosok paling terkenal di dunia, orang yang paling banyak difoto dalam sejarah, orang yang paling dikenal. Fakta bahwa para pemimpin dunia akan datang ke London untuk pemakaman, telah mewakili banyak hal tentang sosok ikonik ini," kata sejarawan Anthony Seldon kepada Reuters.

Kepala transportasi Inggris memperkirakan satu juta orang akan berada di pusat Kota London untuk menyaksikan pemakaman Ratu. sementara Polisi menggelar operasi keamanan terbesar dalam sejarah.

Orang-orang mengheningkan cipta selama satu menit untuk mendiang Ratu Elizabeth II di Jembatan Westminster di depan Big Ben di London, Inggris, Minggu, 18 September 2022. Pemakaman Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris, berlangsung pada Senin . - (AP Photo/Martin Meissner)

Selain pejabat tinggi, mereka yang dianugerahi medali militer dan sipil tertinggi Inggris untuk keberanian, perwakilan dari badan amal yang didukung oleh ratu, dan mereka yang memberikan kontribusi luar biasa untuk menangani pandemi Covid-19, akan menghadiri pemakaman. Puluhan juta orang di Inggris dan luar negeri diperkirakan akan menyaksikan pemakaman Ratu. 

Peti jenazah Ratu akan dibawa melalui pusat Kota London, melewati Istana Buckingham ke Wellington Arch di Hyde Park Corner. Raja Charles III bersama saudara kandungnya, serta Pangeran William, Harry serta anggota keluarga Windsor akan berjalan di belakang peti jenazah Ratu saat dibawa dengan kereta meriam ke Westminster Abbey. Lonceng Biara akan berdentang sebanyak 96 kali, menandai usia Elizabeth ketika wafat.

Kemudian peti jenazah akan ditempatkan di mobil jenazah untuk dibawa ke Kastil Windsor, dan kebaktian di Kapel St. George.  

Elizabeth akan dimakamkan bersama Pangeran Philip di King George VI Memorial Chapel. Saudara perempuan Ratu, Putri Margaret, dan orang tua Elizabeth juga dimakamkan di tempat tersebut.  

 

 
Berita Terpopuler