Marah-Marah Akibat Tinta Bocor, Raja Charles III Tertawa Saat Dikasih Pena oleh Warga

Video Raja Charles III yang marah-marah akibat tinta pulpen bocor sempat viral.

AP/Markus Schreiber/AP Pool
Raja Charles III dan permaisurinya, Camilla. Seorang warga memberi Charles pena dari hotel setelah melihatnya marah-marah akibat tinta pulpen yang bocor beberapa hari sebelumnya.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Charles III terlihat tertawa saat dia diberi sebuah pena oleh seorang warga di Cardiff, Wales, Jumat (16/9/2022). Pulpen itu diberikan setelah video yang memperlihatkan bagaimana raja kesal karena tinta pulpennya bocor menjadi viral.

Saat itu, Raja Inggris tersebut hendak mengisi buku tamu di Istana Hillsborough. Ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu juga kesal pada dirinya sendiri ketika dia salah menuliskan tanggal saat menandatangani lembaran tersebut.

"Ya ampun, aku benci (pulpen ini)," kata Raja Charles III saat berdiri dan menyerahkan pulpen tersebut ke istrinya, Camilla. 

"Oh lihat, itu (tintanya) menyebar ke mana-mana," kata Camilla.

Baca Juga

"Aku tidak tahan dengan barang seperti ini, selalu saja tidak bisa dipakai," kata Charles.

Charles bertemu dengan penduduk Welsh yang berkumpul untuk memberi penghormatan kepada mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II yang mangkat pada 8 September. Ketika seorang warga di Cardiff Castle menyerahkan pena hotel Hilton, Charles pun terlihat tertawa terbahak-bahak.

Kejadian itu terekam oleh video yang diperoleh Sky News. Wanita tersebut kemudian memberi tahu Radio Greatest Hits tentang pertemuannya dengan Raja Charles III. Dia mengatakan momen itu sebagai sesuatu yang benar-benar menakjubkan.

"Kami sempat berbincang sebentar sebelum saya memberinya pena. Dia menerimanya dengan sangat baik, lalu dia membawa pena itu dan benar-benar menertawakannya," kata dia, seperti dilansir laman Aceshowbiz, Ahad (18/9/2022).

Sementara itu, Pangeran William telah didesak untuk belajar bahasa Welsh. Dorongan ini muncul setelah William diberi gelar Prince of Wales. Warga Wales diyakini akan lebih menghargainya jika memiliki kemampuan untuk berbahasa Welsh.

First Minister of Wales, Mark Drakeford, mengakui bahwa bahasa Welsh mungkin sulit dipelajari oleh orang dewasa. Namun, dia cukup yakin bahwa Prince of Wales yang akan datang akan mengakui pentingnya bahasa Welsh dan mengambil bagian untuk melestarikannya.

"Saya pikir, semua orang tidak mengharapkan pangeran bisa tiba-tiba fasih berbahasa Welsh, tetapi setidaknya memiliki minat belajar bahasa. Semua itu akan dipahami dan dihargai. Tak seorang pun akan mengharapkan keajaiban," kata dia.

 
Berita Terpopuler