Unjuk Rasa Penanganan Korban Bencana Gempa dan Tsunami Palu

Hingga kini masih banyak korban yang menempati hunian sementara.

Seorang seniman melakukan aksi teaterikal saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (15/9/2022). Unjuk rasa oleh penyintas bencana gempa dan tsunami yang tergabung dalam Front Rakyat Pasigala tersebut menuntut pemerintah untuk memaksimalkan penanganan korban bencana di daerah tersebut yang hingga kini masih banyak menempati hunian sementara dan memprotes penetapan anggaran hibah sebesar Rp14 miliar yang diperuntukkan bagi penyelenggaran musyawarah nasional di daerah tersebut dibanding menggunakannya untuk penanganan korban bencana.

Seorang seniman melakukan aksi teaterikal saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (15/9/2022). Unjuk rasa oleh penyintas bencana gempa dan tsunami yang tergabung dalam Front Rakyat Pasigala tersebut menuntut pemerintah untuk memaksimalkan penanganan korban bencana di daerah tersebut yang hingga kini masih banyak menempati hunian sementara dan memprotes penetapan anggaran hibah sebesar Rp14 miliar yang diperuntukkan bagi penyelenggaran musyawarah nasional di daerah tersebut dibanding menggunakannya untuk penanganan korban bencana.

Rep: Mohamad Hamzah Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Seorang seniman melakukan aksi teaterikal saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (15/9/2022).

Unjuk rasa oleh penyintas bencana gempa dan tsunami yang tergabung dalam Front Rakyat Pasigala tersebut menuntut pemerintah untuk memaksimalkan penanganan korban bencana di daerah tersebut.

Hingga kini masih banyak korban yang menempati hunian sementara.

Mereka juga memprotes penetapan anggaran hibah sebesar Rp14 miliar yang diperuntukkan bagi penyelenggaran musyawarah nasional di daerah tersebut dibanding menggunakannya untuk penanganan korban bencana. 

 
Berita Terpopuler