Desain Penataan Jalan Cihideung Tasikmalaya Berubah

Walikota Tasikmalaya optimistis proyek berjalan sesuai rencana

Republika/Bayu Adji
Sejumlah pekerja melakukan pekerjaan proyek penataan trotoar di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (22/8/2022). 
Rep: bayu adji p Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengubah desain penataan trotoar di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Jalan yang sebelumnya direncanakan menjadi jalur pedestrian penuh itu akan menyisakan jalan untuk akses kendaraan bermotor. 

Baca Juga

Tenaga fungsional teknik jalan dan jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Rino Isa Muharam, mengatakan, perubahan desain itu dilakukan atas dasar aspirasi warga. Menurut dia, warga ingin akses kendaraan tetap tersedia di Jalan Cihideung agar bisa tetap mudah beraktivitas. "Karena yang tinggal di sini kan ada yang memiliki kendaraan. Akses itu juga diperlukan apabila terjadi kejadian darurat," kata dia, Senin (22/8/2022).

Dengan perubahan itu, detailed engineering design (DED) proyek itu otomatis ikut disesuaikan. Akses jalan untuk kendaraan akan disediakan dengan lebar seiitar 3 meter untuk satu ruas kendaraan. Sementara trotoar yang semula direncanakan meliku lebar 12 meter disesuaikan menjadi trotoar.

Menurut Rino, sejauh ini proyek penataan trotoar di Jalan Cihideung dan Jalan KH Z Mustofa masih berjalan sesuai rencana. Ia menyebutkan, hingga saat ini progres pengerjaan penataan trotoar di Jalan Cihideung telah mencapai persen. Sementara proyek penataan trotoar di Jalan KH Z Mustofa telah mencapai 51 persen."Progresnya bagus. Insyaallah bisa sesuai target," ujar dia.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, Enan Suherlan, mengatakan, perubahan desain itu merupakan aspirasi dari warga sekitar Jalan Cihideung. Alhasil, jalan yang semula akan dijadikan trotoar sepenuhnya tetap menyisakan satu ruas jalan untuk kendaraan. "Jalan kendaraan itu akan dibuatkan dengan lebar 3 meter satu arah," kata dia.

Ia mengingatkan pelaksana proyek itu untuk melakukan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak. Apalagi, akan ada meterial pembangunan yang berubah. "Anggaran akan kami awasi. Nanti juga akan ada pengawas yang menilai teknisnya," kata dia.

Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengaku optimistis pengerjaan proyek itu dapat berjalan sesuai rencana. Namun, Yusuf juga akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk melihat kualitas pekerjaan yang dilakukan. "Sejauh ini tak ada kendala," kata dia.

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler