Infografis Virus Langya Ditemukan di China

Sebanyak 35 orang di China terinfeksi virus langya.

Republika
Virus Langya ditemukan di China.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, Virus Langya Muncul di China

Baca Juga

 

* Langya henipavirus ( LayV) ditemukan di Provinsi Shandong dan Henan, China. 

* Penemuanya diungkap pada 4 Agustus 2022 lewat laporan penelitian di //New England Journal of Medicine//.

* Virus Langya berasal dari genus yang sama seperti virus Hendra dan virus Nipah, yaitu Henipavirus.

* Genus ini bisa menyebabkan penyakit yang fatal dan berat pada manusia. 

* Belum ada vaksin atau obat untuk mengatasi infeksi virus-virus dari genus Henipavirus.

* LayV sebelumnya tidak pernah menginfeksi manusia hingga kasus pertama terkonfirmasi pada 2018.

* Sejak 2018 hingga 2021, ada 35 orang terinfeksi LayV, menurut laporan peneliti internasional di //New England Journal of Medicine//. Mayoritas penderita adalah petani. 

* Wabah kemungkinan terjadi akibat berpindahnya virus dari hewan ke manusia (//zoonotic spillover//). 

* Diduga hewan pembawa virus ini adalah //shrews//, sejenis tikus tanah.

* Infeksi pada populasi manusia kemungkinan terjadi secara sporadis. 

* Gejalanya mirip flu:

- demam

- batuk

- sakit kepala

- nyeri otot

- //fatigue// (kelelahan) 

- tidak nafsu makan

- mual dan muntah

* Tidak ada kasus berat pada 35 penderita. 

 

Sumber: Live Science, The Sun Pengolah: Adysha Citra Ramadani, Reiny Dwinanda

 

 
Berita Terpopuler