Memberi Semangat Anak Yatim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA -- Anak yatim menjalani kehidupan yang berat. Sejak kecil mereka dituntut berbuat lebih banyak, meninggalkan masa bermain, dan menggantinya dengan kerja bersusah payah untuk meme nuhi kebutuhan hidupnya. Seharusnya, mereka menangis karena merindukan kasih sayang orang tua yang tak mereka dapatkan. Namun, mereka menahannya dan me nutupinya dengan kesibukan lain agar tetap bertahan hidup.

Lembaga Amil Zakat berupaya membantu mereka dengan menghimpun bantuan dari para dermawan. Seperti apakah program mereka? Wartawan Republika Zahrotul Oktaviani mewawancarai General Manager Layanan Sosial Dompet Dhuafa Juperta Panji Utama pada Rabu (10/8/2022).

Berikut petikannya.

Dalam upaya memberdayakan anak yatim, apa yang menjadi niat atau tujuan awal DD?

Anak yatim yang dhuafa adalah termasuk yang berhak menerima bantuan dari Dompet Dhuafa (DD).DD memberdayakan anak yatim yang dhuafa agar mereka tidak sema kin terpuruk.

Ketika memberi semangat bagi anak yatim, apa yang terus ditanamkan dalam hati mereka?

Status yatim yang dhuafa bukanlah akhir dari segalanya. DD menanamkan kepada yatim nilai-nilai kala Rasulullah SAW menjalani status sebagai yatim. Kita mendorong mereka tetap mendapatkan pendidikan. Juga membekali mereka dengan banyak keterampilan sehingga mereka mampu bertahan hidup.

Apa tantangan yang dihadapi dalam memberdayakan anak yatim?

Tantangan utama adalah menanamkan nilai pentingnya untuk tetap bersama keluarga yang ada. Kecenderungan lingkungan "menstigma"yatim perlu disantuni, daripada mela kukan pendampingan untuk memberdayakan dan memandirikan mereka.

Selain itu, masih ada keluarga yang putus asa (secara ekonomi) atas status yatim yang disandang.

Bantuan apa yang paling dibutuhkan anak yatim?

DD berupaya membantu kebutuhan pangan-sandang harian, pendidikan, hingga penguasaan ilmu dan keterampilan hidup, misalkan keterampilan berwirausaha, berbahasa asing, teknologi informatika, dan lainnya. Intinya kita ingin memberikan bekal hidup yang terbaik untuk mereka.

Bagaimana respons pemerintah terhadap pemberdayaan anak yatim? Apakah ada bantuan atau kerja sama?

Secara resmi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI menyambut sangat baik upaya DD dalam menyantuni dan memberdayakan yatim yang duafa. Bantuan-bantuan untuk yatim yang duafa pada DD didominasi dari bantuan masyarakat dan korpo rasi. Insya Allah, selalu ada bantuan untuk anak yatim, dan kita meng upayakan yang terbaik untuk mereka.Ini akan menjadi kepedulian bersama dan amal jariah.

Apa target DD dalam hal pemberdayaan anak yatim?

DD akan tetap membersamai yatim di Indonesia melalui program- program yang dilakukan secara kolaboratif dan berjejaringan dengan para pemangku kepentingan yatim di Indonesia. Program khusus segera tersampaikan saat kami sudah bertemu dengan mereka yang sungguh-sungguh ingin membantu anak yatim.