Erick Beri Motivasi Bagi Ribuan Karyawan Baru BUMN

Erick menyebut BUMN memerlukan figur-figur muda yang berkapasitas dan berakhlak

Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program rekrutmen bersama BUMN (RBB) 2022 memiliki peran penting untuk keberlanjutan kepemimpinan di BUMN.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program rekrutmen bersama BUMN (RBB) 2022 memiliki peran penting untuk keberlanjutan kepemimpinan di BUMN. Erick menyebut BUMN memerlukan figur-figur muda yang tidak hanya memiliki kapasitas, tetapi juga Akhlak yang baik.

Baca Juga

"Puluhan juta masyarakat Indonesia tentu ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara kita, tetapi yang ada di sini semua merupakan generasi penerus bangsa yang mendapat amanah itu. Tidak banyak yang mendapat kesempatan ini, hanya 2.700 terbaik yang bisa bergabung, artinya kita harus bertanggung jawab untuk pekerjaan kita, memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan, dan bekerja pakai hati untuk menghasilkan yang terbaik," ujar Erick saat menghadiri inaugurasi RBB 2022 di Tennis Indoor GBK Senayan, Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Guna memberikan wawasan kebangsaan, ucap Erick, penanaman integritas cinta Tanah Air Indonesia dan kedisiplinan seraya mengimplementasikan nilai-nilai Akhlak sebagai core value BUMN, Kementerian BUMN dan FHCI berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut menggelar pembekalan Bela Negara kepada peserta rekrutmen bersama, termasuk insan BUMN asal Papua Papua Barat dan disabilitas.

Erick mengatakan pembekalan yang dilaksanakan sejak 28 Juli hingga 2 Agustus 2022 ini dilaksanakan di lima lokasi yaitu TNI AL Korps Marinir Cilandak, TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Pusat Pendidikan Zeni (PUSDIKZI) Bogor, TNI AD Rindam Jaya Condet, dan TNI AD Kostrad Cilodong.

"Fondasi karakter adalah kunci kalau kita ingin terus menjadi negara yang maju, negara yang makmur, negara yang mendunia, karakter menjadi kunci perjuangan, dan kunci kebangkitan. Program bela negara adalah program yang sejalan dengan fondasi pembangunan karakter yang ada di BUMN, yaitu Akhlak," ucap Erick.

Melalui program bela negara, lanjut Erick, para peserta RBB ini dididik untuk bekerja sama dengan baik, bersikap adaptif, harmonis dan kolaboratif, sama halnya dengan yang selalu ditekankan Erick kepada direksi untuk bekerja sama dengan berbagai pihak seperti UMKM, pihak swasta, dan pihak asing untuk membangun ekosistem Indonesia.

Erick berharap para insan BUMN terpilih dapat menerapkan nilai-nilai Akhlak dan bekerja sesuai Employee Value Proposition (EVP) BUMN. "Karena itu, kita dorong lima fondasi transformasi BUMN yang salah satunya adalah transformasi human capital," ucap Erick.

Erick meyakini transformasi BUMN tidak mungkin berhasil tanpa transformasi human capital. Transformasi manusia harus menjadi yang terdepan karena hari ini yang namanya pertumbuhan itu akan tergantung pada inovasi kita sebagai manusia yang memiliki knowledge based ekonomi.

"Kita ingin membangun yang namanya continue leadership," kata Erick.

 

 

Erick menilai RBB 2022 mendapat sambutan yang sangat baik dari semua pihak, yang bisa dilihat dari antusiasme yang luar biasa dari pencari kerja milenial untuk bergabung. Kegiatan ini juga mendapat respons positif dan apresiasi dari berbagai pihak termasuk anggota Komisi VI DPR dan dukungan dari media dalam mengamplifikasi sejak pembukaan rangkaian kegiatan RBB 2022 hingga saat ini.

Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar menyampaikan pentingnya pelaksanaan tahap pembekalan bela negara bagi peserta RBB untuk memberikan pembinaan fisik, penanaman karakter, dan kesempatan membangun sinergi serta kolaborasi antarBUMN sejak dini. Alexandra mengatakan RBB 2022 semakin mendekati tahap akhir. Setelah menjalani serangkaian seleksi administrasi serta kemampuan dasar dan kemampuan bidang, terdapat 2.700 peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian tes yang intensif dan komprehensif.

"Kami percaya penanaman karakter yang baik akan memperlancar pergerakan roda regenerasi BUMN agar senantiasa dapat mencetak figur pimpinan muda yang berkualitas untuk Indonesia yang mampu menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang," kata Alexandra.

Alexandra menambahkan, inaugurasi dimaknai bukan akhir dari sebuah proses rekrutmen melainkan titik awal dari perjalanan insan BUMN yang baru bergabung untuk dapat terus mengembangkan kapabilitas dan karakter sesuai dengan nilai-nilai Akhlak.

"Selanjutnya setelah inaugurasi, karyawan baru BUMN akan memulai pembekalan di masing-masing BUMN, melalui induksi dan on boarding untuk mengakselerasi penyesuaian peserta di lingkungan baru sehingga dapat segera berperan dan berkontribusi secara efektif dan positif untuk memajukan BUMN," kata Alexandra.

 
Berita Terpopuler