Dokter: MSG Aman Dikonsumsi Bayi Asalkan Dibatasi Secukupnya

Dokter menyebut MSG aman dikonsumsi semua tahapan usia, termasuk bayi.

ivillage
Bayi sedang disuapi makanan pendamping ASI (ilustrasi). Dokter mengungkapkan MSG dapat diberikan pada makanan bayi asalkan dibatasi secukupnya.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis anak Ardi Santoso mengatakan, mono sodium glutamat (MSG) aman dikonsumsi semua tahapan usia, termasuk bayi. Tentunya, dengan batasan secukupnya.

Baca Juga

"MSG aman dikonsumsi semua tahapan usia, bahkan bayi pun memiliki kemampuan metabolik yang sama dengan orang dewasa," kata Ardi dalam webinar bertajuk "Amankah MSG untuk Anak dan Solusi Tumbuh Kembang Anak yang Optimal" diikuti di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Ardi mengatakan, mitos seputar MSG tidak terbukti secara ilmiah. Penelitian yang terus berkembang sejauh ini tidak membuktikan secara valid dugaan bahwa pemberi rasa umami itu berdampak serius bagi kesehatan manusia, termasuk kesehatan anak-anak dan bayi.

"Belum ada penelitian yang mengatakan ada dampak yang kurang baik terhadap MSG," kata dokter spesialis anak dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini.

Menurut Ardi, MSG memiliki peran untuk membantu pencernaan, mengontrol nafsu makan, dan strategi diet rendah garam. MSG juga dapat membantu proses pencernaan di mulut dan menjaga kesehatan mulut.

"Biar tidak bosan, biar bergairah makannya. Jadi nafsu makannya oke, nutrisinya oke, tumbuh kembangnya bisa optimal dan 1.000 hari pertamanya bisa dilalui dengan baik, anak bisa tumbuh dengan sehat," katanya.

Banyak mispersepsi bahwa bayi setelah usia enam bulan harus diberikan makanan yang hambar, menu tunggal, dan lain-lain. Padahal, menurut Ardi, nutrisi itu sangat penting dan cara memberikannya harus dengan komposisi yang lengkap dan rasa juga harus dikenalkan.

"Enggak mungkin dong makan yang hambar begitu, makan enggak ada rasanya pasti ya enggak selera makan. Dia (bayi) juga butuh cita rasa," katanya.

 

 
Berita Terpopuler