Satgas: Vaksinasi Booster Meningkat 70 Persen Dalam Empat Pekan

Kenaikan vaksinasi booster didorong oleh kewajiban saat masuki fasilitas publik.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lobby Langit 23 Paskal, Kota Bandung, Kamis (28/7/2022). Kementerian Kesehatan berencana memberikan vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua yang diprioritaskan untuk empat juta tenaga kesehatan (nakes). Hingga Rabu (27/7/2022), total capaian vaksinasi Covid-19 booster di Indonesia sebanyak 26,54 persen atau 55.275.438 penduduk. Foto: Republika/Abdan Syakura
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, jumlah orang yang telah menerima vaksinasi booster mengalami peningkatan 70 persen selama empat minggu terakhir. Hal ini, kata dia, menunjukkan semakin banyaknya masyarakat yang akhirnya melakukan vaksinasi booster.

Baca Juga

“Hal ini sangat baik karena dapat meningkatkan perlindungan kolektif,” kata Wiku saat konferensi pers, dikutip pada Jumat (29/7/2022).

Menurutnya, kenaikan cakupan booster ini sejalan dengan sudah mulai diberlakukannya kebijakan wajib booster untuk memasuki fasilitas publik. Hal ini mencerminkan efektifnya pelaksanaan kebijakan tersebut untuk mewujudkan kekebalan komunitas terhadap Covid-19.

Wiku pun terus mendorong masyarakat agar segera mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. Ia mengingatkan, pentingnya vaksinasi booster karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Dinamika kenaikan maupun penurunan baik angka kasus positif, kesembuhan, maupun kematian akan terus bergulir jika kita semua tidak konsisten menjalankan upaya pencegahan, baik menjalankan prokes 3M maupun vaksinasi secara optimal,” jelas Wiku.

 

 
Berita Terpopuler