TIdak Bisa Melaut Nelayan Jembrana Bermain Kapal Layar Mini
Permainan digelar sebagai hiburan untuk mengisi waktu luang para nelayan.
Nelayan mengikuti permainan adu kecepatan perahu tradisional berukuran kecil di Pantai Perancak, Jembrana, Bali, Selasa (26/7/2022). Permainan tersebut digelar sebagai hiburan untuk mengisi waktu luang para nelayan pada saat tidak bisa melaut, sekaligus melestarikan budaya nelayan di kawasan itu.
Sejumlah nelayan membawa perahu tradisional berukuran kecil saat mengikuti permainan adu kecepatan di Pantai Perancak, Jembrana, Bali, Selasa (26/7/2022). Permainan tersebut digelar sebagai hiburan untuk mengisi waktu luang para nelayan pada saat tidak bisa melaut, sekaligus melestarikan budaya nelayan di kawasan itu.
Nelayan menangkap perahu tradisional berukuran kecil saat mengikuti permainan adu kecepatan di Pantai Perancak, Jembrana, Bali, Selasa (26/7/2022). Permainan tersebut digelar sebagai hiburan untuk mengisi waktu luang para nelayan pada saat tidak bisa melaut, sekaligus melestarikan budaya nelayan di kawasan itu.
Perajin I Wayan Ardama menyelesaikan pembuatan miniatur perahu tradisional di lingkungan Lemodang, Desa Perancak, Jembrana, Bali, Selasa (26/7/2022). Kerajinan miniatur perahu tradisional yang digunakan sebagai cinderamata dan hiasan tersebut dijual dengan harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta sesuai jenis dan ukuran.
Perajin I Wayan Ardama menyelesaikan pembuatan miniatur perahu tradisional di lingkungan Lemodang, Desa Perancak, Jembrana, Bali, Selasa (26/7/2022). Kerajinan miniatur perahu tradisional yang digunakan sebagai cinderamata dan hiasan tersebut dijual dengan harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta sesuai jenis dan ukuran.
Rep: Nyoman Hendra Wibowo Red: Yogi Ardhi
REPUBLIKA.CO.ID, JEMBRANA -- Nelayan menangkap perahu tradisional berukuran kecil saat mengikuti permainan adu kecepatan di Pantai Perancak, Jembrana, Bali, Selasa (26/7/2022). Permainan tersebut digelar sebagai hiburan untuk mengisi waktu luang para nelayan pada saat tidak bisa melaut, sekaligus melestarikan budaya nelayan di kawasan itu.
Berita Terpopuler