Jelang Hari Anak Nasional, Dokter Ingatkan Pentingnya Kampanye ASI Eksklusif

Anak berhak mendapatkan ASI eksklusif.

Republika/Yogi Ardhi
Ibu dan bayinya (Ilustrasi). Pemberian ASI eksklusif tidak saja bermanfaat untuk bayi, tetapi juga ibunya.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter apesialis knak Ariadne Tiara Hapsari mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) merupakan momentum yang tepat untuk menggencarkan kampanye mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi tumbuh kembang anak. ASI perlu diberikan sejak anak lahir hingga berusia enam bulan.

"Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli merupakan momentum yang tepat untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak tentang hak anak untuk mendapatkan ASI eksklusif," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Dr Ariadne menjelaskan bahwa pemberian ASI eksklusif memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dilahirkan. ASI dapat mendukung pengoptimalan tumbuh kembang anak.

Baca Juga

Tips menyusui di tempat umum pada era normal baru. - (Republika)


"Selain mudah diserap oleh saluran cerna bayi dan anak, ASI juga mengandung zat gizi yang sangat lengkap, yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak, sehingga proses tumbuh kembangnya optimal," kata dokter yang praktik di RSUD Dr Margono Soekarjo Purwokerto itu.

Dr Ariadne menyebut, pemberian ASI juga dapat mendukung daya tahan tubuh anak. ASI pun dapat menurunkan risiko alergi.

"Selain itu, juga dapat meminimalisasi risiko infeksi, penyakit metabolik, diare hingga obesitas, dalam artian ASI ini sangat penting manfaatnya untuk anak sejak mereka lahir ke dunia," jelas dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu.

Mengingat tingginya manfaat ASI bagi tumbuh kembang anak, menurut dr Ariadne, kampanye pemberian ASI eksklusif harus terus dilakukan. Kampanye perlu menyasar seluruh masyarakat hingga ke tingkat desa.

"Dengan edukasi dan sosialisasi yang terus digencarkan, khususnya dalam momentum Hari Anak Nasional ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan manfaat ASI, terutama pada orang tua, sehingga kampanye ini harus dilakukan secara berkesinambungan," katanya.

Dr Ariadne mengatakan bahwa manfaat ASI tidak hanya bisa dirasakan oleh bayi. Ibu yang menyusui anaknya juga mendapatkan manfaat.

"Pemberian ASI eksklusif tentu saja bisa meningkatkan kedekatan atau hubungan emosional antara orang tua dengan anak, selain itu juga bisa mengurangi risiko pendarahan pada ibu yang baru melahirkan, mengurangi risiko penyakit metabolisme, seperti diabetes dan jantung serta banyak manfaat lainnya," katanya.

 
Berita Terpopuler