Wayang Kulit Rajamala Jadi Suvenir Atlet ASEAN Para Games

Wayang kulit dari maskot dan logo APG XI 2022 Rajamala jadi suvenir untuk atlet.

ANTARA/Mohammad Ayudha
Pekerja menyelesaikan pembuatan suvenir ASEAN Paragames 2022 wayang Rajamala di Sanggar Wayang Gogon, Kentingan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/7/2022). Perajin mendapat pesanan sekitar 2.600 wayang kulit tokoh pewayangan Rajamala untuk suvenir atlet dan kontingen ASEAN Paragames 2022 pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka telah menyiapkan suvenir untuk para atlet yang bertanding pada ASEAN Para Games (APG). Wayang kulit dari maskot dan logo APG XI 2022 Rajamala (Rojomolo) akan menjadi cendera mata.

Baca Juga

Pemilihan wayang kulit, menurut Gibran, juga sebagai langkah untuk melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dengan begitu, kota Solo sebagai tuan rumah dapat merasakan dampak ekonomi dari penyelenggaraan ajang multievent ASEAN Para Games.

"Nanti ada salah satu suvenir yang bisa dibawa pulang ke negara masing-masing berupa Rojomolo dalam bentuk wayang kulit, dan yang jelas semua UMKM dilibatkan, semua produk lokal dilibatkan, semua seniman lokal dilibatkan, jadi ini saya kira impact-nya untuk pemulihan ekonomi luar biasa," ujar Gibran dalam diskusi daring Forum Merdeka Barat FMB-9 IKP Kominfo RI, Rabu (20/7/2022).

Tidak hanya itu, lisensi untuk maskot dan logo juga digratiskan, sehingga diharapkan para UMKM dapat berpartisipasi dan menggunakan logo APG XI 2022. Dengan begitu, pemulihan ekonomi dapat dirasakan oleh semua kalangan.

"Jadi dari sisi ekonomi, pemulihan ekonomi bisa dirasakan oleh semua pihak, dari UMKM nya dari hotel, dari para penyewaan misalnya rental mobil, jadi semuanya Insya Allah kecipratan di acara yang sangat baik ini," kata Gibran.

Saat ini, Gibran mengungkapkan, penyelenggara tengah bersiap untuk menggelar acara kirab obor yang akan berlangsung mulai Ahad (24/7/2022) dengan pengambilan api dari sumber api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan. Rencananya, kirab obor, yang akan diramaikan oleh para mantan atlet akan melalui Jalan Slamet Riyadi hingga finis di Balai Kota dengan jarak sekitar 4 km-5 km.

Kirab obor tersebut dilakukan menjelang acara puncak upacara pembukaan APG XI 2022 pada 30 Juli. Lebih lanjut, Gibran mengatakan penyelenggara sudah sangat siap menggelar acara, termasuk arena pertandingan yang sudah sesuai dengan standar, ditandai dengan tidak ada komplain dari para atlet.

"Yang jelas ini sudah kedua kalinya kota Solo dipercaya untuk menjadi tuan rumah, tahun ini lebih siap, venue-nya lebih siap, fasilitas umumnya lebih siap, volunteer juga sudah kami siapkan untuk menyambut para tamu sehingga nanti ketika mereka datang dan bertanding di sini tidak ada kendala, intinya sudah siap semua," ujarnya.

 

 
Berita Terpopuler