Bandara Madinah Siapkan Tim Layanan Paspor dengan Kemampuan Berbagai Bahasa

Tim ini akan memfasilitasi proses komunikasi dengan jamaah di terminal bandara.

Republika/Fitriyan Zamzami
Petugas Daker Bandara memayungi jamaah lansia di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Rabu (12/9).
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, menyiapkan tim layanan paspor yang mampu berbicara dalam beberapa bahasa.  Tim ini akan memfasilitasi proses komunikasi dengan jamaah di terminal bandara dari berbagai negara.

Baca Juga

"Selain itu, mereka juga akan membimbing mereka menuju rute yang ditunjuk, menjawab pertanyaan dan menyediakan layanan cepat,"kata Direktur Urusan Operasi di Paspor Bandara Madinah, Kolonel Mohammad Abu Dahesh seperti dilansir di Saudi Gazette, Selasa (19/7/2022).

Abu Dahesh menegaskan tim yang berbicara beberapa bahasa ini disediakan di bandara sepanjang waktu di semua terminal. Ia menambahkan, tata cara pemberangkatan jamaah haji dibedakan dengan adanya perangkat teknis modern. Hal ini akan melayani pegawai dan pelaku perjalanan dalam memverifikasi keabsahan surat-surat dan dokumen yang dibawa mereka.

Karyawan di bagian paspor, melalui perangkat teknologi modern, juga disampaikan dapat memverifikasi identitas peziarah melalui sidik jari dan pemindaian mata elang. Hal ini ditambah dengan hadirnya teknologi pintar yang memantau keabsahan paspor jamaah, pelancong atau pengunjung.

"Perlu dicatat, para peziarah masih berduyun-duyun datang dari Makkah ke Madinah, baru kemudian berangkat ke negara mereka," ucap Abu Dahesh.

Terakhir, ia menekankan staf Jawazat (bagian paspor) di Bandara Madinah selalu berusaha melakukan layanan yang terbaik untuk menyelesaikan prosedur jamaah haji. 

 
Berita Terpopuler