Drake Ditahan di Swedia?

Tim Drake sempat membantah rapper itu ditahan di Swedia.

EPA
Rapper Drake. Dalam unggahan di Instagram, Drake membagikan foto lembaran surat dengan kop kepolisian Swedia yang menerangkan hak-hak tahanan serta orang-orang yang bukan warga lokal.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper asal Kanada, Drake, akhirnya mengonfirmasi penahanan dirinya di Swedia setelah timnya membantah kabar tersebut. Drake mengunggah sebuah foto ke akun Instagram pada Senin (18/7/2022) lalu.

Ada enam foto yang diunggah Drake ke feed Instagram miliknya. Pada slide ketiga, tampak foto lembaran yang merinci haknya sebagai tahanan di negara Eropa tersebut. Pada lembaran itu tercantum kop surat "Polisen" yang berarti polisi.

Baca Juga



Judul surat juga mencantumkan keterangan "Information for Those Suspected of a Crime and Subsequently Detained" yang berarti informasi untuk mereka yang diduga melakukan kejahatan dan kemudian ditahan. Lembaran itu memaparkan hak-hak tahanan serta orang-orang yang bukan warga negara Swedia, seperti Drake.

Lalu, diuraikan juga apa yang terjadi setelah seseorang ditahan, termasuk diinterogasi selama maksimal enam jam. Slide lain yang diunggah pada hari yang sama itu berisi serangkaian foto yang tidak terlalu serius, termasuk video temannya Chubbs yang sedang menari di sebuah klub dan foto teman lainnya yang sedang bermain kayak.

"Aku ingin melihat keluarga Ibiza Chubbs," tulis Drake pada caption unggahan tersebut.

Pekan lalu, ada desas-desus bahwa Drake ditangkap atas tuduhan terkait ganja saat berpesta di sebuah klub Swedia. Pemenang Grammy itu tiba di Swedia dengan jet pribadinya. Spekulasi itu memunculkan tagar #FreeDrake hingga trending di Twitter.

Tim Drake sempat mengatakan kepada Hollywood Reporter bahwa rapper tersebut tidak ditangkap dan sedang berada di hotelnya di Stockholm. Namun, mereka pula tidak menyangkal bahwa Drake menjadi tahanan. Perwakilan Drake belum ada yang berkomentar mengenai unggahan ini.

 
Berita Terpopuler