Ciri-Ciri Orang Kena Omicron BA.4 dan BA.5

Ada 5 gejala yang paling banyak dikeluhkan terkait subvarian omicron BA.4 dan BA.5.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Subvarian omicron BA.4 dan BA.5 merupakan infeksi yang lebih virulen, membuat penderita Covid-19 merasakan gejala yang lebih banyak.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subvarian omicron BA.4 dan BA.5 tampak memunculkan gejala Covid-19 yang tak begitu berbeda dibandingkan varian BA.2. Namun, kedua subvarian ini kerap membuat penderita Covid-19 merasakan gejala yang lebih banyak.

"Ini merupakan infeksi yang lebih virulen," jelas dokter kesehatan masyarakat dari Chicago, Dr Allison Arwady, seperti dilansir laman Express.co.uk, Ahad (17/7/2022).

Dr Arwady mengatakan subvarian omicron BA.4 dan BA.5 cenderung lebih banyak memunculkan gejala yang memengaruhi saluran pernapasan atas atau gejala yang mirip dengan flu dan pilek. Beberapa dari gejala tersebut adalah demam, keringat di malam hari, dan nyeri tenggorokan.

Berkaitan dengan hal ini, Inggris mencatat ada lima gejala Covid-19 yang paling banyak dikeluhkan saat subvarian omicron BA.4 dan BA.5 melanda. Berikut ini adalah lima gejala tersebut?

1. Hidung beringus
2. Nyeri tenggorokan
3. Sakit kepala
4. Batuk persisten
5. Lelah

Di samping gejala-gejala tersering, ada pula beberapa gejala Covid-19 lain yang cukup sering dikeluhkan. Gejala tersebut di antaranya adalah kehilangan nafsu makan, diare, mual atau muntah, demam atau menggigil, hidung tersumbat, serta badan pegal-pegal.

Gejala kehilangan indra perasa dan penciuman juga tampak mulai kembali dikeluhkan. Namun, hanya sebagian pasien saja yang mengalami gejala ini.

Tren gejala Covid-19 ini diketahui melalui data yang dihimpun oleh Zoe Covid Symptom Study di Inggris. Data ini berasal dari laporan mandiri para pasien Covid-19 melalui aplikasi Zoe.

Baca Juga

BA.4 dan BA.5 merupakan strain varian omicron yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan. Sejak ditemukan, subvarian omicron BA.4 dan BA.5 menyebar dengan cepat ke Eropa dan Amerika Serikat

"(Kedua subvarian ini) kemungkinan akan menggantikan keberadaan varian-varian lain pada penghujung Juli," jelas Marco Cavaleri dari European Medicines Agency.

Penyebaran omicron BA.4 dan BA.5. - (Republika)


Hingga saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa subvarian omicron BA.4 dan BA.5 dapat membuat pasien mengalami gejala yang lebih berat. Akan tetapi, semakin tingginya penyebaran BA.4 dan BA.5 di kalangan lansia membuat kemungkinan munculnya gejala Covid-19 berat menjadi lebih signifikan.

Vaksinasi sangat dianjurkan untuk melindungi diri dari risiko paparan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Pemberian dosis booster juga dianjurkan untuk semakin memperkuat perlindungan yang telah terbentuk dari vaksinasi dasar.

Baca juga : BPOM Izinkan Penggunaan Paxlovid untuk Pengobatan Covid-19

 
Berita Terpopuler