Tampilkan BTS, 3 Konten Ini akan Hadir di Disney+

Disney+ akan menghadirkan tiga konten yang menampilkan BTS.

EPA-EFE/Oliver Contreras / POOL
BTS membuat penampilan khusus di konferensi pers Gedung Putih, di mana mereka berbicara tentang keinginan membantu mengakhiri kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia. Disney+ akan menghadirkan tiga konten yang menampilkan BTS.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga konten yang menampilkan grup K-Pop BTS akan hadir di Disney+. BTS: Permission to Dance On Stage - LA, In the Soop: Friendcation, dan BTS Monuments: Beyond the Star bisa disaksikan pelanggan.

Dikutip dari Yonhap pada Selasa (12/7/2022), BTS: Permission to Dance On Stage - LA merupakan film yang menampilkan konser grup tersebut di SoFi Stadium Los Angeles, Amerika Serikat pada November 2021. Sementara itu, In the Soop: Friendcation merupakan acara jalan-jalan yang dibintangi V BTS bersama aktor drama Itaewon Class Park Seo Jun dan aktor film Parasite Choi Woo Shik.

Sedangkan BTS Monuments: Beyond the Star merupakan serial dokumenter yang mengikuti perjalanan BTS mulai dari debut pada tahun 2013 hingga menjadi ikon K-Pop saat ini. Penyedia layanan Disney+, Walt Disney, dan agensi yang menaungi BTS, Hybe, mengatakan mereka akan merilis lebih banyak program yang menampilkan para artis dari agensi itu.

"Hybe datang untuk memperkenalkan konten berkualitas tinggi, yang telah diproduksi untuk penggemar yang telah lama menyukai musik dan artisnya, juga untuk pemirsa global melalui layanan streaming Disney," kata CEO Hybe, Park Ji-won.

Ji-won pun berharap, hal tersebut akan menjadi awal dari kerja sama jangka panjang kedua perusahaan. Sementara itu, Bangtan Sonyeondan (BTS) kini sedang beristirahat dari kegiatan grup dan fokus pada karier solo masing-masing.

Keputusan hiatus itu juga menghidupkan kembali perdebatan tentang masa wajib militer (wamil) personel BTS. Seperti diketahui bahwa layanan dinas militer wajib bagi pria muda Korea Selatan (Korsel) selama dua tahun merupakan bagian dari upaya negara untuk mempertahankan diri dari ancaman Korea Utara (Korut).

Baca Juga

Selama bertahun-tahun kategori tertentu pria telah memenangkan pengecualian wamil, baik diizinkan untuk menunda layanan untuk waktu tertentu maupun diizinkan untuk melakukan layanan yang lebih pendek. Pengecualian wamil termasuk bagi pria yang memenangkan medali di Olimpiade atau Asian Games hingga musisi klasik dan penari yang memenangkan hadiah utama pada kompetisi tertentu.

Di bawah revisi undang-undang 2019, bintang K-pop yang diakui secara global diizinkan untuk menunda layanan mereka hingga usia 30 tahun. Kemudian, parlemen kini tengah memperdebatkan amandemen baru yang diusulkan bahwa bintang K-pop menjalani wamil hanya tiga pekan.

Untuk BTS, dan khususnya anggota tertuanya, Kim Seokjin (Jin), hasil musyawarah parlemen tentang keputusan ini sangat penting. Jin (29 tahun) telah menunda wamilnya selama dua tahun.

Anggota parlemen yang mengusulkan amandemen untuk memasukkan pelatihan tiga pekan bagi bintang K-pop, Yoon Sang-hyun menilai bahwa menunggu keputusan parlemen adalah hal yang menegangkan bagi Jin dan semua anggota BTS. Menunggu keputusan parlemen menurutnya merupakan alasan utama mereka berhenti tampil sebagai grup.

"Para anggota menyebutkan kelelahan dan kebutuhan untuk istirahat sebagai alasan utama tetapi alasan sebenarnya adalah dinas militer Jin," kata Yoon kepada Reuters.

Yoon menilai bahwa peran BTS dalam meningkatkan profil Korsel di seluruh dunia melalui "soft power" harus diperhitungkan ketika mempertimbangkan dinas militer mereka. "BTS telah melakukan pekerjaan yang membutuhkan lebih dari 1.000 diplomat untuk melakukannya," katanya.

 
Berita Terpopuler