Woody Allen Berencana Syuting Film Berbahasa Prancis di Paris

Woody Allen butuh 10 juta dolar AS untuk garap film barunya di Prancis.

EPA-EFE/Javier Etxezarreta
Sutradara Woody Allen berencana membuat film berbahasa Prancis di Paris. Dia menyebut akan ke Paris pada September mendatang.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Woody Allen berencana membuat film berbahasa Prancis di Paris. Allen pernah mengungkapkan rencananya itu saat mempromosikan rilis Prancis dari filmnya Rifkin's Festival (2020).

Sutradara yang berbasis di New York itu mengatakan kepada surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche bahwa dia berencana pindah ke Paris pada September untuk mengerjakan proyek berikutnya. Dilansir Variety pada Rabu (6/7/2022), Allen menyebut proyek ini akan menjadi film berbahasa Prancis dengan banyak pemeran lokal.

Meski optimistis dapat menemukan dana penggarapan filmnya dari AS, Allen tidak memberikan rincian lebih lanjut. Namun, sebuah sumber yang dekat dengan proyek tersebut mengatakan pembiayaan belum ada saat ini.

Baca Juga

Beberapa aktor Prancis telah didekati sejauh ini. Pemerannya akan dikonfirmasi setelah pendanaan tersedia dan tanggal syuting ditetapkan. Anggarannya berkisar 10 juta dolar AS (sekitar Rp 150 miliar).

Allen mengatakan cerita film itu akan memiliki aliran sama dengan Match Point, semacam thriller romantis yang toksik. "Saya menyimpan suvenir indah dari pembuatan film Midnight in Paris pada 2010. Saya sangat mencintai kota ini dan saya sering mengunjunginya, menemukan tempat-tempat magis setiap saat," kata sutradara yang namanya cemar setelah kasus pelecehan seksualnya terhadap anak angkatnya, Dylan Farrow, terungkap.

Saat itu, Allen mengungkapkan bahwa putrinya Manzie Tio sedang syuting serial Emily in Paris di Ibu Kota Prancis. Allen memenangkan Oscar untuk Skenario Asli Terbaik lewat Midnight in Paris pada 2011. Dalam wawancara di akun Instagram aktor Alec Baldwin, Allen mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri karier penyutradaraannya setelah film berikutnya.

"Ini akan menjadi film ke-50 saya. Mungkin yang terakhir," ujar sutradara berusia 86 tahun itu.

Rifkin's Festival meraup 2,3 juta dolar AS (sekitar Rp 34 miliar) di beberapa wilayah. Film itu akan dirilis di bioskop Prancis oleh Apollo Films.

Pemegang saham distributor, termasuk CGR Cinemas, rantai multipleks terbesar kedua di Prancis. Di AS, MPI Media Group memberikan rilis terbatas setelah Amazon Studios menarik diri dari kesepakatan distribusi 80 juta dolar AS (sekitar Rp 1,2 triliun) dengan Allen.

 
Berita Terpopuler