Minuman Paling Sempurna untuk Pengidap Diabetes
Pengidap diabetes perlu mengelola kadar gula darahnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan kadar gula darah bisa naik ke tingkat yang berbahaya. Itulah mengapa sangat penting untuk menemukan cara alternatif mengelola kadar gula darah pengidap diabetes. Salah satu minuman yang paling baik untuk menurunkan kadar gula darah adalah air.
"Sebab air tidak mengandung karbohidrat atau kalori, itu adalah minuman yang sempurna untuk pengidap diabetes," jelas Diabetes.co.uk, seperti dilansir laman Express.co.uk, Kamis, (30/6/2022).
Penelitian juga menunjukkan air minum dapat membantu mengontrol kadar glukosa (gula) darah. Diabetes.co.uk menjelaskan tubuh pengidap diabetes membutuhkan lebih banyak cairan ketika kadar glukosa darah tinggi.
"Ini dapat menyebabkan ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine," kata Diabetes.co.uk.
Badan kesehatan tersebut menjelaskan, air tidak akan meningkatkan kadar glukosa darah. Air sangat bermanfaat untuk diminum ketika pengidap diabetes memiliki gula darah tinggi. Hal ini memungkinkan lebih banyak glukosa dikeluarkan dari darah.
Memiliki kadar glukosa darah tinggi juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi, yang merupakan risiko bagi pengidap diabetes. Pedoman kesehatan Inggris mengatakan rata-rata warga Inggris harus minum enam sampai delapan cangkir atau gelas cairan sehari.
Tips umum untuk menurunkan gula darah
Selain dengan air, mengurangi karbohidrat yang memiliki indeks glikemik (GI) tinggi juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. GI tinggi menyebabkan karbohidrat dipecah dengan cepat oleh tubuh Anda dan memicu peningkatan glukosa darah yang cepat.
Makanan GI tinggi meliputi gula dan makanan manis, minuman ringan manis, roti putih, kentang, dan nasi putih. Sementara itu, makanan dengan GI rendah atau sedang dipecah lebih lambat dan menyebabkan kenaikan kadar gula darah bertahap dari waktu ke waktu.
Beberapa makanan GI rendah misalnya, gandum, buah, sayuran, kacang-kacangan , dan lentil. Ini adalah makanan yang direkomendasikan sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang.
Namun, seperti yang ditunjukkan layanan kesehatan nasional di Inggris, National Health Service (NHS), menggunakan GI untuk memutuskan apakah makanan atau kombinasi makanan itu sehat bisa menyesatkan. Sebab, makanan dengan GI tinggi belum tentu tidak sehat dan tidak semua makanan dengan GI rendah itu sehat.