Hyundai akan Bikin Mobil Listrik Kecil dan Terjangkau untuk India

Supaya terjangkau, mobil listrik kecil Hyundai akan banyak pakai komponen lokal.

Antara/Wahyu Putro A
Pengunjung mencoba mengendarai mobil listrik Hyundai Ionic 5 pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/4/2022). Hyundai akan mengembangkan mobil listrik kecil untuk pasar India.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan otomotif asal Korea Selatan Hyundai Motor Co dilaporkan telah mulai mengembangkan mobil listrik (EV) kecil untuk India. Hyundai mengaku fokus untuk membawa lebih banyak model premium ke negara itu mulai tahun ini.

Baca Juga

Direktur Penjualan Pemasaran dan Layanan Hyundai India Tarun Garg mengatakan berbagai departemen sedang mengatasi beragam isu. Mereka membahas ekosistem pengisian daya, jaringan penjualan, manufaktur dan jenis proses perakitan yang harus dimiliki oleh pembuat mobil.

"Kami harus melihat sebanyak mungkin lokalisasi," kata Garg, dikutip dari Reuters pada Ahad (19/6/2022), mengacu pada sumber dan produksi komponen secara lokal untuk mengendalikan biaya dan menjaga mobil tetap terjangkau.

Garg tidak mengomentari kapan perusahaan akan meluncurkan kendaraan listrik kecil di India. Meski begitu, Garg mengatakan waktunya harus tepat sehingga pihaknya dapat membawanya dengan harga yang tepat pula.

"Ekosistemnya harus siap, kami harus memiliki cukup pengisian," katanya.

EV kecil adalah bagian dari rencana Hyundai yang lebih luas untuk menginvestasikan 40 miliar rupee (512 juta dolar AS) untuk meluncurkan setidaknya enam kendaraan listrik di India pada tahun 2028. Hal ini juga untuk memberikan dorongan mengemudi yang bersih di negara tersebut dengan beberapa kota paling tercemar di dunia.

Di India, EV menyumbang kurang dari satu persen dari total penjualan mobil. Namun, pemerintah menargetkan 30 persen pada tahun 2030 karena terlihat mengurangi polusi dan impor bahan bakar.

 

 

 

Sampai EV kecilnya diluncurkan, Hyundai akan meluncurkan model premium dimulai dengan crossover listrik Ioniq 5 tahun. Pihaknya juga akan secara bertahap akan menurunkan rantai harga, menurut Garg.

Ioniq 5 dibanderol mulai dari sekitar 44 ribu dolar AS di Amerika Serikat. Mobil itu memiliki jangkauan sekitar 480 km.

"Ketika itu tentang mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE), kami memiliki pendekatan bottom-up. Dalam listrik, kami mencoba pendekatan top-down," katanya, seraya menambahkan bahwa agar EV pasar massal berhasil, perlu ada pengisian daya yang meluas, jaringan, dan harga baterai yang lebih rendah.

Hyundai pada tahun 2019 meluncurkan Kona EV-nya di India, terutama untuk menguji pasar. Namun, penjualannya rendah karena harganya tinggi dan infrastruktur pengisian daya publiknya belum terlalu siap. Garg mengatakan pelajaran dari Kona akan dimasukkan ke dalam strategi EV ke depannya di India.

 

 
Berita Terpopuler