Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pertanda Apa?

Kasus Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan.

www.pixabay.com
Covid-19 (ilustrasi). Penambahan kasus Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama mencermati kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik. Ia mengatakan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia beberapa pekan terakhir menunjukkan pandemi masih berlangsung.

Baca Juga

"Kenaikan kasus Covid-19 kembali menegaskan, kondisi saat ini masih dalam pandemi, dan situasi dapat saja sulit diperkirakan," katanya ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Selain itu Guru Besar Fakultas Kedokteran UI itu juga menjelaskan bahwa saat ini perlu dicari dengan lebih pasti penyebab kenaikan kasus. Itu dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara, yakni meningkatkan pengurutan genom menyeluruh atau whole genome sequencing (WGS) sesuai proporsi dan penyelidikan epidemiologi mendalam pada semua atau sebagian besar kasus.

"Data baru menunjukkan ada 20 orang yang terkonfirmasi subvarian BA.4 atau BA.5, sementara peningkatan kasus sepanjang Juni sudah ribuan," kata Prof Tjandra.

Menurut Prof Tjandra, untuk menyikapi kenaikan kasus pada saat ini, masyarakat perlu tetap menjaga protokol kesehatan sesuai aturan yang kini berlaku. Lalu, vaksinasi juga perlu terus ditingkatkan, mulai dari dosis pertama hingga dosis ketiga (penguat).

Prof Tjandra mengatakan perlunya perhatian khusus untuk kelompok risiko tinggi seperti lansia serta mereka yang memiliki komorbid. Terkait hal itu, menurutnya, masyarakat masih perlu terus diingatkan agar lebih ketat pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan juga menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Penyebaran omicron BA.4 dan BA.5. - (Republika)

Prof Tjandra yang juga mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Asia Tenggara itu menyebut bahwa jika diperlukan maka bisa dikaji kemungkinan pemberian vaksin booster kedua. Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril melaporkan jumlah kasus terbaru subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Tanah Air hingga Selasa (14/6/2022) siang berjumlah 20 kasus.

Berdasarkan data tersebut juga diketahui bahwa dari 20 kasus, dua kasus merupakan BA.4. Sementara itu, 18 kasus lainnya merupakan BA.5.

Sementara itu, penambahan kasus Covid-19 pada Rabu (15/6/2022) menembus angka 1.242. Pada Selasa (14/6/2022), penambahan kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 930 kasus baru.

 
Berita Terpopuler