Saat Jokowi Sebut Kursi Menteri ATR/BPN akan Diisi Hadi, Ini Sikap Sofyan Djalil

Sofyan Djalil yakin Hadi Tjahjanto akan memimpin kementerian lebih baik lagi.

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto (kanan) bersalaman dengan pejabat lama Sofyan Djalil (kiri) seusai mengikuti acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Presiden memerintahkan Hadi Tjahjanto untuk menuntaskan persoalan dalam penyediaan lahan untuk pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur, sengketa lahan di masyarakat dan meningkatkan penyaluran jumlah sertifikat tanah ke masyarakat.
Rep: Flori Sidebang Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sofyan Djalil secara resmi menyerahkan jabatannya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kepada Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Hal itu dilaksanakan dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Dalam sambutannya, Sofyan menyebut, ia dan Hadi memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam hal usia.

"Kesamaan pertama, umur kami sama-sama 40 lebih, yang satu lebihnya banyak, yang satu lebihnya sedikit," kata Sofyan diikuti gelak tawa para tamu undangan yang hadir.

"Yang kedua, sama-sama berkumis, tapi saya selalu kalau rapat kabinet waktu Pak Hadi masih Panglima TNI, saya cemburu dengan kumis Pak Hadi, lebih lebat daripada saya," lanjutnya dengan masih disertai tawa seluruh hadirin.

Sofyan kemudian menceritakan momen ia dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (14/6/2022) kemarin. Sofyan mengungkapkan, ketika ia diberitahu bahwa posisi Menteri ATR/BPN akan diisi oleh Hadi, dia secara spontan langsung mengucap syukur. "Alhamdulillah, two thumbs up," ujar Sofyan sembari mengacungkan kedua jempolnya dan disertai riuh tepuk tangan para tamu.

"Teman-teman di sini sangat nyaman begitu mendengar Pak Hadi yang menjadi menteri di sini. Karena semua mengetahui, Pak Hadi adalah orang yang baik, seorang prajurit sejati yang telah berdedikasi kepada bangsa. Insya Allah Pak Hadi dan Pak Juli (Wamen ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni) akan memimpin kementerian ini lebih baik daripada yang ada sebelumnya," tambahnya menjelaskan.

Sofyan melanjutkan, ada beberapa program kerja Kementerian ATR/BPN yang sudah dan sedang berjalan. Salah satunya adalah legalisasi aset pertanahan yang sudah mencapai 80 juta bidang tanah. Jumlah ini, kata dia, jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2015 sebanyak 46 juta bidang tanah.

Selain itu, sambung dia, program lainnya adalah pemberantasan mafia tanah. Menurut Sofyan, para mafia tanah akan berpikir berkali-kali sebelum bertindak lantaran saat ini Kementerian ATR/BPN dipimpin oleh mantan Panglima TNI.  "Rasanya mafia tanah berpikir 2-3 kali, bahkan mungkin tujuh kali," ucap dia.

Baca Juga

Ia mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN juga bekerja sama dengan Polri dan Kejaksaan Agung dalam memberantas mafia tanah. Dia menilai, kolaborasi ini pun sangat membantu dalam menyelesaikan satu per satu permasalahan yang ada.

"Karena prinsip saya mafia tanah tidak boleh menang," ujar Sofyan.

Di samping itu, Sofyan menyampaikan, ada juga program Bank Tanah. Dia menjelaskan, program ini baru saja dibentuk pada awal Januari 2022. Namun, ia mengakui masih ada kekurangan dalam program ini, yaitu belum terbentuknya dewan pengawas.

Dalam kesempatan itu, Sofyan pun mengucapkan selamat kepada Hadi Tjahjanto dan Raja Juli Antoni. Ia berharap nantinya kinerja Kementerian ATR/BPN akan semakin baik lagi.  "Insya Allah, saya pikir BPN yang makin hari makin baik dibawah kepemimpinan Pak Hadi," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Pelantikan Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan pada 15 Juni 2022.

Presiden Jokowi juga melantik tiga Wakil Menteri baru Kabinet Indonesia Maju yaitu Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Anthony sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.Pelantikan tiga wakil menteri itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 M tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

 
Berita Terpopuler