Menyusul Komentar Liam Payne, Zayn Malik Nyanyikan 'You And I' One Direction

Liam Payne sempat berkomentar tentang Zayn Malik di podcast Logan Paul.

EPA
Penyanyi Zayn Malik saat menghadiri Grammy Awards 2018. Zayn Malik meninggalkan One Direction pada 2015, tepatnya lima tahun setelah tur bersama grupnya.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Zayn Malik sempat mengunggah video yang menunjukan dirinya sedang bernyanyi di sebuah ruangan belum lama ini. Video tersebut banyak menyita perhatian warganet karena lagu yang dibawakan pentolan One Direction itu dianggap tidak biasa dan terkesan nostalgia.

Zayn menyanyikan lagu "You And I" One Direction. Dalam klip yang berdurasi cukup singkat itu, mantan kekasih Gigi Hadid tersebut terlihat memamerkan nada tinggi miliknya.

Zayn menyanyikan lagu 2013 tersebut di depan beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh bekas grup vokalnya. Namun, ada anggapan video yang diunggah Zayn ke Instagram itu merupakan tanggapan atas komentar Liam Payne, yang juga mantan anggota One Direction, terkait dirinya.

Unggahan Zayn muncul setelah Liam berterus terang tentang kondisi hubungan mereka saat tampil di podcast "Impaulsive" dengan Logan Paul bulan lalu. Liam mengungkap alasan ada beberapa alasan mengapa ia tak menyukai Zayn.

"Ada banyak alasan mengapa (saya bukan penggemar Zayn) dan banyak alasan mengapa saya akan selalu, selalu berada di sisi itu," kata Liam saat itu, seperti dilansir dari laman Ace Showbiz, Senin (13/6/2022).

Baca Juga


Sering kali, Liam tidak setuju dengan tindakan Zayn. Liam tidak bisa memuji beberapa hal yang telah Zayn lakukan.

“Anda selalu dapat melihat pria itu di mana dia berada dan berkata, 'Oh ya, terserah, pria itu brengsek.’ Tetapi pada akhirnya, setelah Anda memahami apa yang telah dia lalui untuk mencapai titik itu dan juga apakah dia ingin berada di sana atau tidak," kata pria 28 tahun itu.

Liam kemudian mengklarifikasi pernyataan tersebut melalui akun Twitter-nya pada 2 Juni lalu. Penyanyi "Sunshine" tersebut mengaku sebenarnya kurang terbiasa untuk menanggapi rumor-rumor di media sosial.

Hanya saja, karena ini sudah menyangkut keluarga, ayah satu anak itu pun ingin mencoba meluruskan isu yang ada. Bukan hal normal bagi Liam menanggapi hal seperti ini.

“Tapi ketika soal keluarga, sulit dibiarkan," kata Liam.

Liam mengatakan telah mendengarkan ulang pernyatannya di podcast Impaulsive dan mungkin ia memang menyampaikan pendapatnya dengan kurang tepat. Dia mengatakan bahwa akan selalu ada hal yang mungkin membuat band tidak satu suara dengan Zayn.

Akan tetapi, itu tidak berarti Liam membenci mantan rekan satu bandnya tersebut. Sebab, semua anggota sudah seperti keluarga baginya

"Tapi bahwa saya akan selalu, selalu ada di sisinya. Itulah keluarga. Zayn adalah saudara saya dan saya akan selalu berada di sisinya selamanya," kata Liam.

Ketika keluar dari band pada 2015, Zayn mengklaim ingin menjadi orang normal berusia 22 tahun yang dapat bersantai dan memiliki waktu pribadi di luar sorotan. Itu terjadi setelah lima tahun pelantun "Pillowtalk" itu tur bersama One Direction yang beranggotakan dirinya dan Liam, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson. Kala itu, Liam juga pernah berkata bahwa dia sangat yakin grup dan Zayn akan selalu menjadi teman terdekat.

 
Berita Terpopuler