Hari Ini: Kasus Covid-19 Bertambah 574, 3 Meninggal, dan 374 Orang Sembuh

DKI menempati kasus Covid-19 harian terbanyak dengan 314 kasus.

www.pixabay.com
Covid-19 (ilustrasi). Sebanyak 574 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (11/6/2022).
Rep: Dian Fath Risalah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Covid-19 mengumumkan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (11/6/2022) bertambah 574 kasus. Penambahan kasus paling banyak terjadi di DKI Jakarta, yakni sebanyak 314 kasus.

Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga Sabtu ini menjadi 6.059.937 kasus. Pada hari yang sama, tiga orang meninggal akibat penyakit infeksi SARS-CoV-2 tersebut.

Ketiganya masing-masing berasal Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Akumulasi angka kematian secara nasional mencapai 156.641 jiwa.

Baca Juga

Sementara itu, kasus sembuh dari Covid-19 per Sabtu berjumlah 374 orang. Total kesembuhan secara nasional menjadi 5.898.758 orang. Angka kesembuhan terbanyak secara nasional disumbang oleh DKI Jakarta sebanyak 172 orang, Banten 77 orang, Nusa Tenggara Barat (NTB) 38 orang, dan Jawa Timur 36 orang.

Selain itu, terdapat pula 5.288 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 56.150 spesimen di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Laju positivity rate berdasarkan pemeriksaan spesimen harian adalah 1,77 persen. Tingkat positivity rate orang harian berjumlah 1,31 persen.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin tak memungkiri adanya kenaikan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir. Mantan Wakil Menteri BUMN itu memandang kenaikan kasus saat ini masih tergolong aman.

"Jadi kenaikan itu, pertama, normal setiap hari raya besar pasti ada kenaikan. Kemudian yang kedua, kita juga ada varian baru," kata Budi di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Budi juga membenarkan adanya temuan empat kasus infeksi virus mutasi SARS-CoV-2 omicron baru, yakni subvarian BA.4 dan BA.5, di Indonesia. Empat kasus tersebut dilaporkan pertama kali di Bali.

"Varian baru juga sudah kita identifikasi tadi malam, tapi itu sebenarnya kejadiannya di akhir bulan Mei. Nah, dari dua fakta itu memang pasti akan ada kenaikan," kata dia.

Budi meminta masyarakat tidak panik. Budi juga mengingatkanagar tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

 
Berita Terpopuler