Ukraina Ingin Beli Iron Dome Israel

Ukraina mendesak Israel untuk menjual sistem intersepsi roket Iron Dome

VOA/AFP
Sistem pertahanan anti-rudal atau (Iron Dome)
Rep: Rizky Jaramaya Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Duta Besar Ukraina di Tel Aviv, Yevgen Korniychuk, mendesak Israel untuk menjual sistem intersepsi roket Iron Dome dan menyediakan rudal anti-tank. Kedua senjata ini akan digunakan Ukraina untuk membela warga sipil dari invasi Rusia.

Korniychuk pada Selasa (7/6/2022), tidak lagi menuduh Israel memblokir penjualan sistem pertahanan rudal. Tapi dia ingin pemerintah Israel memberikan dukungan untuk Ukraina melalui bantuan militer.  

Pada konferensi pers di Tel Aviv, Korniychuk mengatakan, Ukraina ingin membeli sistem Iron Dome. Dia mengatakan bahwa, Amerika Serikat (AS) tidak akan menentang penjualan semacam itu.

Amerika Serikat secara finansial mendukung Iron Dome Israel selama sekitar satu dekade. Amerika Serikat menyediakan dana sekitar 1,6 miliar dolar AS untuk produksi dan pemeliharaan Iron Dome. Sistem Iron Dome dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek yang ditembakkan ke Israel.

Korniychuk mengatakan, pekan lalu Israel menolak permintaan AS agar Jerman mengirimkan rudal anti-tank "Spike" berlisensi Israel ke Ukraina. Sejauh ini Israel telah membatasi dukungannya untuk Ukraina. Israel hanya memberikan bantuan kemanusiaan dan merupakan satu-satunya negara yang mengoperasikan rumah sakit lapangan di Ukraina.

Israel khawatir membantu Ukraina secara militer akan mengobarkan perang dengan Rusia, yang memiliki kehadiran militer di negara tetangga Suriah. Israel sering melakukan serangan terhadap target musuh di Suriah. Israel bergantung pada Rusia untuk koordinasi keamanan. Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Pertahanan Israel tidak memberikan komentar terkait penjualan Iron Dome ke Ukraina.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler