Baz Luhrmann Ungkap Alasan Harry Styles tak Terpilih Sebagai Pemeran Elvis Presley
Baz Luhrmann memilih Austin Butler untuk menghidupkan karakter Elvis Presley.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Baz Luhrmann membeberkan alasan Harry Styles tak terpilih memerankan karakter Elvis Presley untuk biopik Elvis. Menurut Luhrmann, jebolan grup One Direction itu sudah menjadi ikon tersendiri sehingga kurang cocok memerankan Elvis.
Meski tak memilih Styles, namun Luhrmann mengatakan bahwa penyanyi asal Inggris itu merupakan aktor yang hebat. Hal ini diungkap dalam wawancara di Radio Australia Fitzy and Wippa.
"Saya akan bicara tentang Harry karena dia menyinggungnya baru-baru ini. Harry adalah aktor hebat dan saya tak keberatan bekerja sama dengannya. Masalah sebenarnya adalah dia adalah Harry Styles. Dia sudah menjadi ikon," kata Luhrmann, seperti dilansir AceShowbiz, Rabu (8/6/2022).
Luhrmann juga menjelaskan bahwa dia tidak melakukan audisi pada Harry Styles maupun Austin Butler yang akhirnya terpilih untuk memerankan tokoh Elvis.
"Saya tidak punya kata-kata lain selain hal hebat tentang Harry Styles," kata dia.
Lebih jauh, Luhrmann mengatakan bahwa Butler memang dilahirkan untuk memerankan Elvis. Apalagi, dia memiliki kesamaan dengan pelantun "Jailhouse Rock".
"Satu hal tentang Aust adalah dia akan memberitahu kalian dengan sendirinya. Aku tidak memilihnya, tapi dia seolah-olah ditarik karena dia seperti dilahirkan untuk memainkannya," kata Luhrmann.
Luhrmann juga menyebut bahwa Butler mengalami kejadian serupa dengan Elvis, yaitu kehilangan ibunya di usia yang sama Elvis. Karena itulah, Butler seperti menyelami kembali hidupnya lewat peran Elvis.
"Dia sekarang seperti kembali menyelami dirinya sendiri. Dia sekarang mengalami semacam pemrograman ulang karena dia sudah lama tidak mengetahui siapa dirinya," jelas Luhrmann.
Sementara itu, Styles sebelumnya mengakui bahwa dia pernah menjalani audisi untuk memerankan Elvis Presley dalam film biografi karya Baz Luhrmann. Dia mengatakan bahwa Elvis adalah sosok yang dia kagumi sejak remaja.
"Dia adalah ikon bagi saya saat tumbuh dewasa. Ada sesuatu yang sangat sakral tentang dia, jadi kupikir aku harus mencoba mendapatkan peran itu. Tapi saya tidak kecewa," kata Styles.