Penjualan Perlengkapan Haji di Bengkulu Meningkat

Penjualan perlengkapan haji mengalami peningkatan hingga 50 persen.

Agung Supriyanto/Republika
Seorang jamaah calon haji membeli perlengkapan ibadah haji (ilustrasi). Menjelang keberangkatan calon jamaah haji (CJH) ke Arab Saudi, penjualan perlengkapan serta pernak pernik haji di Bengkulu mengalami peningkatan.
Rep: ANTARA Red: Fuji Pratiwi

IHRAM.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Menjelang keberangkatan calon jamaah haji (CJH) ke Arab Saudi, penjualan perlengkapan serta pernak pernik haji di Bengkulu mengalami peningkatan.

Pemilik salah satu toko perlengkapan haji dan umrah di Kota Bengkulu, Darmiyati, di Bengkulu, mengatakan, penjualan perlengkapan haji mengalami peningkatan hingga 50 persen. "Penjualan perlengkapan haji mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebab dua tahun sebelumnya tidak ada masyarakat yang berangkat haji," kata Darmiyanti.

Selain itu, akibat penundaan keberangkatan juga banyak jamaah yang telah menyiapkan perlengkapan haji jauh-jauh hari. Meskipun mengalami peningkatan penjualan perlengkapan haji hingga 50 persen, tapi dibandingkan pada 2019 penjualan pada tahun ini masih lebih rendah.

Kata dia, untuk tahun ini banyak calon jemaah haji yang hanya membeli perlengkapan seperti tasbih, Alqur'an dan perlengkapan haji lainnya.

Sementara itu, salah satu calon jamaah haji yang berangkat, Evita Darnela, mengatakan, iq membeli perlengkapan haji yang masih belum lengkap. Sebab, seharusnya ia berangkat haji pada 2019 dan sudah membeli perlengkapan haji tapi ditunda karena alasan kesehatan. "Karena tahun ini dapat berangkat ibadah haji sehingga saya kembali membeli perlengkapan haji yang masih kurang," ujar Evita.

Diketahui, calon jamaah haji asal Kota Bengkulu dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci pada 8 hingga 10 Juni mendatang dari embarkasi Padang Sumatra Barat. Jamaah haji dari Bengkulu terbagi dalam kloter enam dan tujuh.

Baca Juga

 

 
Berita Terpopuler