Wapres Evaluasi 13 Program Prioritas KNEKS

Cita-cita Indonesia jadi produsen halal dunia menyisakan waktu dua tahun lagi.

Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS Taufik Hidayat usai rapat pleno kedua KNEKS di Ruang Mezzanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan pada Senin (30/5/2022).
Rep: Fauziah Mursid Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta laporan perkembangan 13 program prioritas Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) pada Rapat Pleno kedua KNEKS, Senin (30/5/2022). Wapres selaku Ketua Harian KNEKS ingin mengetahui sejauh mana perkembangan 13 program prioritas yang disepakati pada Rapat Pleno KNEKS pada 30 November 2021 tersebut.

"Saya ingin mendengarkan laporan capaian perkembangan dan kemajuan sampai dengan 2022 apa saja yang sudah terealisir, sudah netes, kendala yang dihadapi, serta dukungan dan terobosan apa yang dapat dilakukan agar pencapaian target program prioritas dapat lebih cepat tercapai," kata Wapres saat memimpin rapat pleno di Ruang Mezzanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan pada Senin (30/5/2022).

Wapres mengingatkan cita-cita besar Indonesia menjadi produsen halal dunia pada 2024. Menurutnya, waktu menuju 2024 menyisakan dua tahun lagi.

Wapres meminta semua kementerian/lembaga terkait bergerak lebih cepat dan kompak. Untuk itu, rapat Pleno KNEKS kedua ini difokuskan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia pada 2024. Wapres mengingatkan, waktu menuju 2024 menyisakan dua tahun lagi.

"Karena itu tema rapat kita pada hari ini bergerak lebih cepat untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia, waktunya tidak lama lagi, dua tahun kira-kira," ujar Wapres.

Baca Juga

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam laporannya kepada Wapres mengungkapkan, rapat ini untuk memberikan pembaruan atas capaian-capaian program kerja KNEKS yaitu 13 program prioritas KNEKS yang disepakati sebelumnya dan program kerja KNEKS lainnya

Sri Mulyani mengatakan, sektor ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi baru. Selain itu, sektor ekonomi dan keuangan syariah ini diyakini salah satu solusi untuk menjawab tantangan dan dinamika perekonomian nasional.

"Industri halal dalam hal ini diprediksikan akan menjadi salah satu faktor penting untuk menyumbangkan ekonomi nasional dan sekaligus merealisasi visi Indonesia Maju 2045," kata Sri Mulyani.

Dalam rapat ini turut hadir pimpinan dari 26 kementerian/lembaga/instansi Anggota dan non-Anggota KNEKS, serta beberapa pemimpin daerah provinsi di Indonesia. Rapat yang mengangkat tema "Bergerak Lebih Cepat untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia" ini merupakan lanjutan dari Pleno Pertama yang dilaksanakan pada 30 November 2021.

Sebelumnya, Sri Mulyani yang juga Sekretaris KNEKS ini menyampaikan hal strategi yang dibahas dalam Rapat Pleno kedua KNEKS meliputi

a. Pada klaster Pengembangan Industri Produk Halal, kodifikasi data produk halal dengan perdagangan internasional (ekspor dan impor) telah berjalan dengan baik.

b. Peresmian Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) BRIN Gunung Kidul oleh Bapak Wakil Presiden. Pusat riset ini telah memiliki Tim Riset Halal dan menyediakan fasilitas laboratorium halal bertaraf internasional.

c. Pada klaster Industri Keuangan Syariah, opsi layanan Syariah peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah dimulai implementasinya di Provinsi Aceh.

d. Pada klaster Dana Sosial Syariah, penggerakan wakaf uang telah bertumbuh lebih kolaboratif dan integratif dengan dukungan pemerintah daerah, kontribusi BUMN, perguruan tinggi dan industri keuangan syariah.

e. Pada klaster Pengembangan dan Perluasan Kegiatan Usaha Syariah, upaya-upaya memperluas alternatif pembiayaan syariah bagi UMKM melalui penerbitan saham atau surat berharga syariah melalui Urun Dana Berbasis Teknologi (Securities Crowdfunding) Syariah sudah bergulir dan diharapkan ekosistemnya akan terus membesar, sehat, dan berkesinambungan.
 
f. KNEKS mendukung semangat untuk mengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Daerah.

g. Program kerja KNEKS lain yang mendapat respons sangat baik dari beberapa Pemerintah Daerah adalah pembentukan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS).

 

 
Berita Terpopuler