Jauhkan dari Jangkauan Anak, 17 Produk Rumah Tangga Ini Berisiko Picu Keracunan

NHS di Inggris mengungkapkan sebagian besar kasus anak keracunan terjadi di rumah.

Reiny Dwinanda/Republika
Produk pembersih kaca (ilustrasi). Jauhkan produk pembersih, semprotan nyamuk, baterai, lem, dan minyak esensial dari jangkauan anak. Produk-produk tersebut berisiko picu keracunan.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika berada di rumah, Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada bahaya di sekitar anak. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian. First aider dan CEO organisasi pengasuhan anak Tiny Hearts Education, Nikki Jurcutz, mengatakan, produk rumah tangga biasa yang mungkin Anda tinggalkan yang dapat meracuni si kecil.

Keracunan terjadi ketika anak terpapar zat yang dapat merusak kesehatan atau membahayakan nyawanya. National Health Services (NHS) di Inggris mengatakan, sebagian besar insiden keracunan terjadi di rumah. Anak-anak di bawah usia lima tahun paling berisiko mengalami keracunan yang tidak disengaja.

Baca Juga

Berikut ini 17 produk rumah tangga yang bisa berbahaya untuk anak Anda. Produk tersebut adalah:

- minyak esensial

- lem

- pestisida

- pemutih

- bensin

- rokok

- obat dewasa

- obat hewan peliharaan

- penghapus cat kuku

- obat untuk anak-anak

- alkohol

- deterjen pencuci piring (seperti cairan pencuci piring atau tablet pencuci piring)

- bubuk cuci atau kapsul

- baterai

- tanaman beracun

- semprotan nyamuk

- produk pembersih.

Sebagian besar bahan di atas, seperti cairan pembersih dan penghapus cat kuku, akan menjadi racun bagi siapa saja jika tertelan, karena itu bukanlah tujuan penggunaan produk. Barang-barang lainnya juga termasuk bahan kimia dan racun yang berbahaya bagi manusia, terutama anak-anak yang masih berkembang

Ada banyak trik dan teknik yang dapat orang tua terapkan untuk menghindari keracunan yang tidak disengaja. Untuk produk pembersih dan obat-obatan, simpan di lemari yang aman dari jangkauan si kecil. Nikki menyarankan untuk menyimpan produk pembersih dalam kemasan aslinya.

"Untuk obat, catat informasi aturan pemberiannya, dan tinggalkan di tempat di mana semua orang akan melihat sebelum memberikan bub lebih banyak obat," ujar Nikki, seperti dikutip dari laman The Sun, Jumat (20/5/2022).

Keluarkan semua obat dari tas tangan atau ransel Anda atau simpan di tempat yang tinggi. Hindari menyebut obat sebagai permen.

Menggunakan istilah-istilah pengganti akan membuat anak berpikir "permen" adalah sesuatu yang Anda enggan berikan kepada mereka. Alih-alih membuat anak menjauhinya, mereka justru akan semakin menginginkannya.

Ketika bermain di taman, ahli mengatakan Anda juga harus memeriksa tanaman untuk memastikannya tidak beracun. Tumbuhan yang beracun antara lain tanaman minyak jarak, pohon karang, oleander biasa atau merah muda, dan nightshade yang mematikan.

Ketika anak-anak berada di luar, mereka mungkin juga berkeliaran ke arah garasi, di mana ada juga potensi keracunan yang tidak disengaja. Amankan garasi dan simpan bensin dan pestisida di rak atau di tempat penyimpanan yang terkunci.

Anda juga harus menyimpan apa pun yang mengandung alkohol di bagian atas lemari. The Sun sebelumnya telah melaporkan anak-anak yang menelan baterai, yang menyebabkan konsekuensi fatal. Seorang ibu juga menceritakan bagaimana bagian dalam bayinya terbakar setelah dia menelan baterai.

"Hindari barang-barang yang mengandung baterai kancing. Jika tidak dapat dihindari, periksa keamanannya tiga kali," ujar Nikki.

 
Berita Terpopuler