Bintangi Keluarga Cemara 2, Nirina: Problematika Anak Tengah Ternyata Ada

Nirina Zubir kembali tampil sebagai Emak di film Keluarga Cemara 2.

Republika/Umi Nur Fadhilah
Pemeran Emak, Nirina Zubir dalam acara Press Conference film Keluarga Cemara 2 di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktris Nirina Zubir menyadari dan mempelajari problematika anak tengah selama proses produksi Keluarga Cemara 2. Pemeran Emak di film itu menyadari bahwa selama ini dirinya tidak menyadari adanya permasalahan anak tengah.

"Kita (abah dan emak) lupa ada anak tengah, yang Nirina nggak ngeh problematika anak tengah ternyata ada," kata aktris kelahiran 12 Maret 1980 itu dalam acara konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).

Sebagai ibu, Nirina merasa bersyukur mendapat pembelajaran ilmu baru tentang problematika anak tengah. "Kalau kita salah ambil langkah dikit, anak tengah bisa merasa orang tua lebih sayang kakak atau adiknya," ujar Nirina.

Di film Keluarga Cemara 2, Nirina meyakini bahwa setiap orang memiliki masalah masing-masing, meskipun skalanya berbeda-beda. Terkadang, orang-orang melihat masalah hanya berupa hal yang besar-besar saja.

"Emak juga ada masalah, yang kadang nggak ngeh itu di lingkungan kecil sendiri keluarga," ujar Nirina.

Nirina meyakini bahwa masalah dan konflik yang muncul di Keluarga Cemara 2 sangat terkait dengan permasalahan yang dihadapi ibu-ibu saat ini. "Nggak usah berkaca sama orang lain, lihat sekeliling kita saja," kata dia.

Baca Juga

Nirina mengatakan, Emak akan menghadapi masalah mengurus bayi lagi, anak pertama yang mulai jatuh cinta, dan anak kedua yang butuh perhatian. Selain itu, Abah (Ringgo Agus Rahman) yang baru saja bekerja juga membutuhkan dukungan Emak.

"Kami lagi cari formula yang nggak ada sekolahnya. Hulu dan hilir riweh, perlu fokus tinggi," ujar dia.

Nirina menyadari bahwa menjadi ibu itu tidak ada sekolahnya, tetapi harus belajar terus. "Kita belajar lagi ngolah rasa. emosi, semuanya. Tambah umur anak, maka tambah lagi tantanganya," kata dia.

Nirina mengatakan, Emak mengalami perkembangan karakter di Keluarga Cemara 2. Jika sebelumnya Emak hadir sebagai pemerhati yang menyerap kejadian dan memberi solusi, kali ini, Emak lebih vokal menyuarakan emosinya.

"Bukan berarti bertikai dan tak ada ujungnya. Bersuara di sini juga kita malah diberi kesempatan memperbaiki lagi," ujar Nirina.

 
Berita Terpopuler