Liverpool Atau City Juara Liga Primer Inggris? Laga Pekan Terakhir Jadi Penentuan

Liverpool dan Manchester City hanya berselisih satu poin di klasemen Liga Inggris.

EPA/Tolga Akmen
Ekspresi Manajer Liverpool, Juergen Klopp seusai kemenangan timnya 2-1 atas Southampton pada laga lanjutan Liga Primer Inggris di St Mary Stadium, Rabu (18/5/2022) dini hari WIB. Kemenangan membuat gelar Liga Primer Inggris akan ditentukan pada laga pekan terakhir, akhir pekan ini.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Anggoro Pramudya, Eko Supriyadi

Liverpool pada Rabu (18/5/2022) dini hari WIB meriah tiga poin krusial setelah menang 2-1 di kandang Southampton (Soton) dalam matchday ke-37 Liga Primer Inggris di St. Mary's Stadium. Kemenangan Liverpool ini memaksa penentuan juara liga pada laga pekan terkahir pada Ahad (22/5/2022) setelah sebelumnya Manchester City ditahan imbang West Ham United, 2-2.

Liverpool sempat dibuat terkejut oleh Southampton dengan gol yang tercipta pada menit ke-13. Nathan Redmond melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau Alisson usai menerima bola dari Nathan Tella. Skor menjadi 1-0.

Skuat Jurgen Klopp mampu membalas ketika pertandingan telah memasuki menit ke-27. Takumi Minamino membuat kedudukan jadi seimbang dengan memanfaatkan umpan dari Diogo Jota. Kedudukan menjadi 1-1.

Liverpool mencoba untuk mencetak gol kedua di sisa waktu babak pertama. Sayang, skor imbang tidak mengalami perubahan hingga jeda istirahat.

Skuad the Reds kemudian melakukan pergantian pemain sebelum babak kedua dimulai. Joe Gomez harus digantikan oleh Henderson karena cedera. Gelandang Liverpool lainnya, James Milner dimasukkan dan menempati posisi bek kanan.

Selepas turun minum kedua tim saling melancarkan serangan demi mencetak gol kedua. Kendati demikian, upaya mereka tidak cukup untuk membuka jalannya.

Liverpool akhirnya berada bisa berbalik unggul pada menit ke-67. Joel Matip mencatatkan namanya papan skor dan mengubah skor menjadi 2-1. Sepak pojok Tsimikas dengan baik ditanduk oleh Joel Matip ke pojok kiri gawang Southampton.

Meski sedang unggul, The Reds tetap berupaya mengejar gol ketiga untuk menyudahi perlawanan tim tuan rumah. Beberapa upaya telah mereka lakukan di sisa-sisa menit pertandingan.

Southampton baru bisa lepas dari gempuran Liverpool menjelang laga berakhir. Pada menit ke-88, mereka mengancam dari tembakan jarak jauh Redmond.Tembakan Redmond mengarah ke gawang, tetapi Alisson masih sigap mengamankan bola.

Liverpool berhasil mempertahankan keunggulan dan pada akhirnya, mereka harus puas dengan keunggulan 2-1. Tambahan tiga poin membuat The Reds menempel ketat pemuncak klasemen sementara Liga Premier Inggris League, Manchester City dengan selisih satu poin.

Melawan Southampton, Jurgen Klopp bak berjudi dengan menurunkan skuad lapis kedua. Jadwal padat setelah akhir pekan lalu melakoni laga final Piala FA melawan Chelsea membuat Klopp mengambil keputusan mengistirahatkan para pemain utamanya sebelum melakoni laga pekan terkahir Liga Primer Inggris pada akhir pekan ini.

Manajer Liverpool itu membuat sembilan perubahaan dari tim yang mengalahkan Chelsea dalam adu penalti di Piala FA akhir pekan lalu. Bek andalan Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Andrew Robertson, Sadio Mane, Luis Diaz, serta Mohamed Salah tak dimainkan. Peran mereka digantikan oleh Joel Matip, Joe Gomez, Tsimikas, Firmino, Diogo Jota, pun Minamino.

 

Seusai laga, Klopp mengaku tersentuh dengan kinerja pemain Liverpool dalam kemenangan 2-1 melawan Southampton. Ia bahkan mengibaratkan kualitas pemainnya seperti 'garasi Ferrari'.

 

''Agak berlebihan, sangat menyentuh apa yang dilakukan para pemain. Saya memberitahu mereka setelah pertandingan, apa yang saya lakukan selama beberapa hari ke mereka dan harus dilakukan, karena situasinya cukup jahat,'' kata Klopp, dikutip dari Sky Sports, Rabu (18/5/2022).

Ia mengatakan, Takumi Minamino jarang bermain, Alex Oxlade-Chamberlain juga tidak sering masuk skuad sehingga kondisinya cukup baik. Dua pemain muda, Harvey Elliott dan Curtis Jones dianggap Klopp memberikan segalanya di lapangan. Oleh karena itu, Klopp senang membuat sembilan perubahan tapi timnya tampil dengan baik.

"Kami akan memiliki banyak masalah jika kami memainkan pemain yang bermain 120 menit pada Sabtu. Setelah membuat sembilan perubahan, jika itu tidak berhasil, itu adalah tanggung jawab saya. Sekarang berhasil, itu adalah tanggung jawab pemain. Saya pikir mereka melakukannya dengan sangat baik,'' kata Klopp. 

 

Seusai mengamankan kemenangan atas Southampton, Juergen Klopp mengatakan, kans pasukannya untuk menyalip Manchester City pada partai pamungkas sekaligus menjadi kampiun Liga Primer Inggris 2021/2022 bukanlah hal yang mustahil.

"Kami tidak pernah menyerah, dan kami akan terus mencobanya," kata Klopp menegaskan dikutip BBC Sports.

Menyisakan satu pertandingan pamungkas kontra Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield, Klopp meyakini timnya memiliki keuntungan untuk bisa meraih gelar juara Liga Primer Inggris ke-20. Klopp yakin laga terakhir melawan Wolverhampton akan menjadi laga yang dengan atmosfer yang luar biasa.

"Itu akan jadi partai kandang terakhir. Kami akan mencoba memaksimalkannya. Kami harus melakukan tugas kami. Sepak bola terkadang adalah permainan yang sulit jadi Anda harus fokus dirimu sendiri," sambung pelatih 54 tahun.

Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap Wolves, Klopp mengeklaim Sadio Mane dan kawan-kawan hanya perlu memenangkan pertandingan mereka dan tak perlu memikirkan laga lain. Dirinya menilai bahwa pasukan Steven Gerrard dapat menghadirkan ancaman tersendiri bagi Kevin De Bruyne dan kolega.

"Jika saya berada di situasi lain, maka saya tidak merasa seperti saya sudah juara. Tapi inilah sepak bola, untuk menjadi juara maka kami harus menang terlebih dahulu dan Aston Villa perlu mendapatkan satu poin di City."

Di sisi lain, Liverpool masih berpeluang besar menyabet empat gelar musim ini. Sebelumnya, mereka telah mengangkat trofi Piala Carabao, serta Piala FA dan kini the Reds di ambang dua titel Liga Primer Inggris pun Liga Champions.

Sebelumnya, Manajer Manchester City Josep Guardiola menegaskan pasukannya bakal memberikan seluruh kemampuan terbaiknya untuk laga hidup mati melawan Aston Villa pada pekan terakhir Liga Primer Inggris. Ia juga berharap para penggemar melakukan hal yang sama dalam mendukung the Citizens.

"Kami tahu kami memiliki partai sulit melawan West Ham. sekarang tidak ada perdebatan tentang selisih gol, dan tentang apa pun, kami hanya harus memenangkan laga selanjutnya," kata Guardiola menegaskan dikutip laman resmi klub, Senin (16/5/2022).

Manchester City dikejutkan saat bertamu ke markas West Ham pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris 2021/2022 di Stadion London, Ahad (15/5/2022) malam. The Eastland dipaksa bermain imbang 2-2.

Hasil itu jelas kurang memuaskan untuk Ruben Dias dan kawan-kawan. Sebab, City yang mengoleksi 90 poin kini hanya terpaut satu angka dari Liverpool.

Guardiola menegaskan, kemenangan saat menjamu Aston Villa di Stadium Etihad jadi harga mati. Mereka tak boleh membuang kesempatan jika tak ingin melihat the Anfield Gank menjuarai titel Liga Inggris ke-20.

"Untuk memiliki kesempatan bersama penggemar, memenangkan satu pertandingan untuk menjadi juara. Saya tak sabar untuk itu. Saya yakin para pemain akan membawa ambisi yang besar ketika melawan Aston Villa," sambung Guardiola.

Mantan juru taktik Barcelona menambahkan Gabriel Jesus dan rekan setim tidak akan mempertaruhkan nasib mereka pada pertandingan lain.

 

"Itu ada di tangan kita. Jika mereka kalah atau menang itu tergantung pada kita, melakukan permainan paling sempurna yang bisa kami lakukan."

 

 

 
Berita Terpopuler