Empat Tim Polisi Dikerahkan ke Lokasi Pelaku Pembunuh Janda Wiwin

Janda Wiwin adalah kekasih baru tersangka Mulyadi.

IST
Ilustrasi pembunuhan.
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Polres Cimahi membentuk empat tim untuk menangkap Mulyadi, pelaku pembunuhan janda Wiwin Sunengsih pada Ahad (8/5/2022), lalu. Wiwin adalah kekasih baru Mulyadi.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, keberadaan pelaku telah dikantongi dan diharapkan segera dapat tertangkap. "Tim masih di lapangan, yaitu hari ketiga ini dan insya Allah atas izin Allah kami mohon doa restunya pelaku agar segera tertangkap," ujar dia, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan, pihaknya dibantu masyarakat telah mencari pelaku di beberapa tempat dan diharapkan dalam waktu dekat dapat tertangkap. Bahkan, beberapa orang saksi telah melihat pelaku di beberapa tempat.

"Insya Allah ada (titik terang), karena beberapa saksi sudah melihat langsung yang bersangkutan, untuk itu mohon doa restu dari rekan media dan masyarakat semua ini tidak boleh dibiarkan pelaku tidak ketangkap. Kewajiban kami Polres Cimahi semaksimal mungkin mengungkap kasus ini dan segera pelaku mendapatkan hukuman setimpal," katanya.

Di samping mengejar pelaku, ia mengatakan, petugas tetap melakukan penjagaan di rumah keluarga korban. Termasuk melakukan penjagaan kepada anak korban.

"Sampai saat ini masih diperhatikan dan dipatroli oleh rekan-rekan Polsek Padalarang, baiknya yang berseragam dan tidak berseragam dan pada saat kejadian juga kami langsung ke sana dan berempati pada keluarga korban. Anak korban juga sudah kami temui untuk delapan tahun bagaimana pilunya melihat ibunya seperti itu," katanya.

Imron mengaku sudah bertemu anak korban dan akan melakukan trauma healing. Termasuk kepada keluarga korban yang mengalami trauma atas peristiwa yang menimpa korban.

"Bukan hanya anaknya tapi juga semuanya keluarganya kita akan mengirim tim psikolog karena bagaimana TKP itu ada di rumahnya, darah dan sebagainya muncrat di rumah yang ditempati bukan hanya oleh anaknya tapi juga keluarganya. Kita laksanakan mulai besok," katanya.

 
Berita Terpopuler