Berlaku One Way, Masih Ada Pengguna Jalan Menerobos Area Tertutup

Dengan pelaksanaan one way, arus lalu lintas di Tol Cipali lancar.

Prayogi/Republika
Pemudik memperlambat laju kendaraanya di KM 166 Ruas tol Cipali, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022).
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki H-3 Lebaran 2022, arus lalu lintas di Tol Cipali di Gerbang Tol (GT) Palimanan, Jumat (29/4/2022) hingga shift 1, tercatat ada 35.725 kendaraan. Sedangkan jumlah kendaraan di ruas tol Cipali sepanjang Kamis (28/4/2022), terjadi peningkatan sekitar 104 ribu kendaraan.

Baca Juga

‘’Sejak diberlakukannya sistem one way pada Kamis (28/4/2022) mulai dari KM 47 ruas tol Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung, lalin (di Tol Cipali) terpantau ramai lancar,’’ ujar General Manager Operation Astra Tol Cipali, Suyitno, Jumat (29/4/2022). 

Suyitno pun mengimbau kepada para pengguna jalan agar tidak berhenti di bahu jalan. Pasalnya, hal itu bisa mengganggu kelancaran lalu lintas.

‘’Kami juga minta agar tata tertib yang berlaku selama one way dipatuhi karena masih terdapat pengguna jalan yang menerobos area yang sudah ditutup untuk masuk ke jalur one way. Hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,’’ kata Suyitno.

Suyitno menambahkan, bagi pengguna jalan yang ingin beristirahat, dapat menuju ke rest area yang tersedia. Namun jika kondisi rest area telah padat, mereka bisa keluar ke gerbang tol terdekat. 

Selain menjaga kebugaran tubuh selama dalam perjalanan, pengguna jalan juga diimbau untuk memastikan kondisi kendaraannya laik jalan. Dengan demikian, mereka tidak mengalami kendala saat berkendara. 

‘’Tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara,’’ tegas Suyitno. 

Hal senada diungkapkan Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo. Dia menyatakan, dengan pelaksanaan one way, arus lalu lintas di Tol Cipali lancar. Meski demikian, pengguna jalan diharapkan bisa mematuhi peraturan yang berlaku.

‘’Saya ingatkan untuk tetap jaga jarak aman, jangan pindah arus, nanti bisa membahayakan,’’ kata Agung.

 
Berita Terpopuler