Jurnalis Eropa Tewas Terkena Rudal Rusia di Ukraina

Radio Free Europe melaporkan jurnalisnya tewas ditemukan di bawah reruntuhan gedung.

EPA-EFE/ATEF SAFADI
Petugas pemadam kebakaran dan tim keamanan Ukraina di lokasi sebuah gedung yang terkena rudal Rusia di Kyiv (Kiev), Ukraina, 20 Maret 2022.
Rep: Lintar Satria Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Stasiun Radio Free Europe yang didanai Amerika Serikat (AS) mengatakan seorang jurnalis mereka tewas terkena rudal Rusia di Ibukota Kiev, Ukraina, pada Kamis (28/4/2022) kemarin. Radio Free Europe melaporkan Vira Hyrych tewas ketika gedung tempatnya tinggal terkena tembakan.

Jenazahnya ditemukan pada Jumat (29/4/2022) di bawah reruntuhan gedung. Dalam pernyataannya Radio Free Europe melaporkan Hyrych bekerja di stasiun radio itu untuk layanan bahasa Ukraina sejak tahun 2018 lalu.

Rusia menggambarkan serangan itu untuk "menghancurkan pabrik gedung" pertahanan di Kiev. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan Moskow menggunakan "senjata jarak jauh presisi tinggi" untuk menembak pabrik Artem.

Baca Juga

Konashenkov tampaknya mengacu pada serangan di Kiev yang terjadi pada Kamis malam. Tidak lama setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan serangan tersebut menggunakan rudal jelajah. Walikota Kiev Vitali Klitschko mengatakan satu orang warga sipil tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan ke gedung pemukiman warga.

Konashenkov juga mengatakan Rusia menghancurkan lokasi peluncuran rudal yang Ukraina gunakan untuk menyerang Kota Kherson yang kini dikuasai Moskow. 

 

 

 
Berita Terpopuler