Tanggapi Kritik, Sutradara Guardians of the Galaxy Tegaskan Chris Pratt tak akan Diganti

Sutradara Guardian of the Galaxy tegaskan Chris Pratt tetap akan perankan Star-Lord.

EPA
Sutradara Guardians of the Galaxy, James Gunn, membela pemeran Star-Lord, Chris Pratt, dari tuduhan tak berdasar dari seorang penggemar. Dia menegaskan bahwa Pratt tidak akan digantikan.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Guardians of the Galaxy James Gunn membela Chris Pratt setelah seorang penggemar menyerukan agar aktor itu diganti di alam semesta Marvel. Gunn menegaskan bahwa Pratt tidak akan pernah diganti hanya karena desakan penggemar yang tidak tahu apa-apa.

"Untuk apa (diganti)? Karena keyakinanmu yang dibuat-buat dan keliru tentangnya? Chris Pratt tidak akan pernah digantikan sebagai Star-Lord, tapi jika itu terjadi, kami semua akan pergi bersamanya," kata Gunn dalam cicitan di Twitter, seperti dilansir Fox News, Jumat (29/4/2022).

Penggemar awalnya mengunggah foto di Twitter tentang Pratt bersama Patrick Wilson. Ia menuliskan keterangan, "Marvel, dengarkan aku. Ganti dia."

Pratt selama ini memainkan peran sebagai Star-Lord. Selanjutnya, karakter itu akan muncul dalam Thor: Love and Thunder yang rencananya dirilis Juli dan Guardians of the Galaxy Vol 3 pada Mei 2023.

Sebelumnya, di Twitter, Gunn pernah memuji pemain dan kru di lokasi syuting Guardians of the Galaxy Vol 3. Menurutnya, film tersebut akan sangat menjanjikan.

"Jujur, mereka hebat, saya suka pemain dan kru ini. Tapi saya merasa sedih juga karena ini akan menjadi film Guardians terakhir dengan cast khusus," kata dia.

Baca Juga

Pada 2020, Pratt juga pernah dipilih sebagai Chris Terburuk di Hollywood. Predikat itu membuat istrinya, Katherine Schwarzenegger, dan lawan mainnya di Marvel, Robert Downey Jr dan Mark Ruffalo, membelanya di media sosial.

Ini bermula saat pembuat film Amy Berg menulis di Twitter dengan menampilkan empat foto aktor Hollywood yang memiliki nama Chris, yakni Chris Pratt, Chris Hemsworth, Chris Evans, dan Chris Pine. Ia meminta warganet untuk menentukan mana yang harus dieliminasi dari daftar, dan mayoritas warganet memilih Pratt.

Alasannya karena Pratt dianggap merupakan pendukung Donald Trump dan dituding sebagai anggota gereja yang menentang keras LGBTQ+. Soal ini, aktor berusia 42 tahun itu juga pernah menanggapinya lewat Instagram pada 2019 lalu.

"Baru-baru ini ramai dibahas bahwa saya adalah anggota gereja yang membenci sekelompok orang tertentu dan sangat anti-LGBTQ. Tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran. Saya pergi ke gereja yang membuka pintu mereka untuk semua orang, tidak menghakimi dan menemani saya di setiap perjalanan hidup," kata Pratt kala itu.

 
Berita Terpopuler