Vs Bologna, Kans Inter Milan Rebut Pemuncak Klasemen dari AC Milan

Inter Milan tak terkalahkan dalam 11 laga terakhir di berbagai ajang.

AP/Luca Bruno
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Inter Milan siap menjalani partai tunda yang beberapa bulan lalu tak jadi dimainkan. Inter bakal bertandang ke markas Bologna dalam lanjutan Seri A Liga Italia musim 2021/2022.

Duel tersebut berlangsung di Stadion Renato Dall'Ara, Kamis (28/4) dini hari WIB. Jelas kubu tamu diunggulkan menjadi pemenang. Skuad polesan Simone Inzaghi sedang bagus-bagusnya.

Armada Nerazzurri tak terkalahkan dalam 11 laga terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Sebanyak tujuh pertandingan berhasil dimenangkan. Sisanya empat duel berkesudahan imbang.

Sebuah modal berharga bagi La Beneamata jelang lawatan ke Emilia-Romagna. Teranyar, Lautaro Martinez dkk menghentikan laju AS Roma di Giuseppe Meazza. Hasil demikian membuat anak asuh Inzaghi menempel ketat AC Milan.

Kini Inter berpeluang merebut status capolista, alias pemuncak klasemen sementara. Dengan mengantongi 72 poin, pasukan biru-hitam tertinggal dua poin dari Milan. Kemenangan atas I Rossoblu bisa membuat sang juara bertahan naik ke singgasana.

"Ini periode yang intens. Selain di Seri A, kami juga akan menghadapi final Coppa Italia. Kami harus sangat pintar untuk mengatur energi, mental, dan fisik di tengah kesibukan kami, tetap kami siap untuk itu. Saya melihat banyak tanda positif dalam beberapa pertandingan terakhir," kata Inzaghi dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (26/4).

Inzaghi menyukai determinasi yang ditunjukkan anak asuhnya. Terbukti Inter selalu meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di berbagai ajang. Sinyal bahaya untuk kubu lawan.

Bek tengah Nerazzurri, Stefan de Vrij, turut bereaksi. Ia masih mengingat penampilan luar biasa timnya saat meredam AS Roma. Menurutnya, saat itu kubunya menunjukkan keseimbangan.

Inter agresif saat menekan. Pada waktu yang sama, De Vrij dkk tak membiarkan Giallorossi melakukan serangan balik. Bayang-bayang scudetto mendekat ke kamar ganti La Beneamata.

Namun palang pintu asal Belanda ini enggan besar kepala. Menurut dia, timnya hanya fokus menjalani satu laga menuju laga lainnya. Sampai secara matematis sudah dipastikan, barulah ia berbicara lantang.

"Mari jalani setiap pertandingan sebagaimana adanya dan tidak melihat terlalu jauh ke depan. Kami memiliki sikap yang benar. Kami punya semangat yang baik untuk bersatu," ujar De Vrij.

Jika sudah begitu, menarik dinantikan bagaimana sepak terjang Inter di Renato Dall'Ara. Bologna akan tampil di depan pendukung sendiri. Itu menambah semangat anak asuh Sinisa Mihajlovic.

I Rossoblu hanya sekali menang dalam delapan partai terakhir di pentas Seri A. Namun, selama periode tersebut, Gary Medel dkk mampu menahan imbang Milan dan Juventus.
Meski demikian, tuan rumah patut waspada. Inter memiliki statistik mentereng saat berhadapan dengan Bologna. Nerazzurri tak terkalahkan dalam 16 partai tandang terakhir ke markas I Veltri di berbagai kompetisi.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler