Dampak Mengerikan Perubahan Iklim yang Harus Kita Cegah

Kenaikan suhu bumi bisa mengubah sistem iklim.

AP/Bryan Fry
Foto tak bertanggal yang disediakan oleh peneliti Bryan Fry ini menunjukkan seekor komodo di Taman Nasional Komodo di Indonesia. Kadal predator, yang dapat mencapai panjang 10 kaki (3 meter) dan lebih dari 300 pon (135 kilogram), baru-baru ini dipindahkan dari status rentan menjadi terancam punah pada daftar spesies terancam IUCN. Organisasi tersebut mengutip dampak perubahan iklim dan kerusakan habitat komodo - termasuk perambahan manusia - sebagai alasan perubahan tersebut.
Rep: Meiliza Laveda Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pada Jumat (22/4/2022) Google manayangkan Doodle timelapse kondisi bumi sebagai akibat perubahan iklim. Doodle tersebut terlihat di tampilan mesin pencarian Google. Namun, efek yang ditampilkan hanya segelintir dari banyaknya efek perubahan iklim.

Baca Juga

Kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi tetapi juga mengubah sistem iklim yang memengaruhi sejmulah aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia. Berikut beberapa dampak dari perubahan ikim, seperti dikutip situs Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengendalian Perubahan Iklim Kementarian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jumat (22/4/2022):

1.Berkurangnya ketersediaan air

Pemanasan global akan meningkatkan jumlah air pada atmosfer berakibat pada meningkatnya curah hujan. Curah hujan yang terlalu tinggi menyebabkan tingginya kemungkinan air untuk langsung kembali ke laut tanpa sempat tersimpan dalam sumber air bersih untuk digunakan manusia.

2.Perubahan habitat

Pemanasan suhu bumi, kenaikan batasan air laut, terjadinya banjir, serta badai disebabkan oleh perubahan iklim. Nantinya, ini akan membawa perubahan besar pada habitat makhluk lain, seperti hewan dan tanaman.

Jika perubahan habitat terjadi, ini berpeluang menyebabkan punahnya berbagai spesies. Khususnya, pohon-pohon yang menjadi penyerap utama karbondioksida. Mereka punah karena tidak bisa beradaptasi terhadap perubahan suhu dan alam yang terjadi sangat cepat.

3.Meningkatnya Gas Rumah Kaca (GRK)

Pohon-pohon yang mati karena perubahan tata guna hutan atau mongering dengan sendirinya akibat meningkatnya suhu dalam perubahan iklim, akan melepaskan karbondioksida. Selain itu, kematian pohon-pohon mengakibatkan berkurangnya penyerap karbondioksida yang menyebabkan peningkatan gas rumah kaca.

 

4.Meningkatnya wabah penyakit

Kenaikan suhu curah hujan dapat meningkatkan penyebaran wabah penyakit, seperti demam berdarah, kolera, dan malaria. Nyamuk pembawa virus tersebut hidup dan berkembang biak pada cuaca yang panas dan lembab di mana kondisi ini disebabkan secara umum oleh perubahan iklim.

5.Menurunnya produktivitas pertanian

Suhu yang terlalu panas dan berkurangnya ketersedian air akan menghambat produktivitas pertanian. Perubahan iklim juga akan menyebabkan perubahan masa tanam dan panen atau munculnya hama serta wabah penyakit pada tanaman.

6.Tenggelamnya pesisir dan pulau

 

Peningkatan permukaan air laut mengakibatkan bergesernya batas daratan di daerah pesisir. Nantinya, ini akan menenggelamkan sebagian daerah pesisir atau pemukiman. Selain itu, kenaikan suhu bumi juga menyebabkan mencairnya es pada dataran-dataran kutub bumi yang membuat peningkatan permukaan air laut dan menenggelamkan pulau-pulau kecil.

 
Berita Terpopuler