Nicolas Cage Bangkrut dan Jadi Informan CIA di The Unbearable Weight of Massive Talent

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedang bangkrut, Nicolas Cage akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran tampil dengan bayaran di pesta ulang tahun miliarder yang merupakan fans beratnya, Javi (Pedro Pascal). Hal berubah menjadi sangat tak terduga ketika Cage direkrut oleh seorang agen CIA (Tiffany Haddish).

Cage dipaksa untuk tinggal bersama dengan Javi agar bisa menjadi informan CIA. Usut punya usut, Javi adalah mafia berbahaya.

Dalam film komedi aksi The Unbearable Weight of Massive Talent ini, Nicolas Cage memerankan dirinya sendiri, Nicolas (Nick) Cage. Cage diketahui telah memainkan banyak karakter dengan energi luar biasa. Kali ini, Cage bermain dalam film yang sangat menyenangkan arahan sutradara Tom Gormican.

Cage berhasil menampilkan bakat luar biasanya hingga menghadirkan tawa terbahak-bahak, bahkan momen menyentuh. Film berdurasi 107 menit itu dimulai dengan alur yang bolak-balik. Tapi begitu mulai tenang, penonton dapat lebih fokus dengan masalah Nick dan keluarganya, yang merupakan bagian utama dari The Unbearable Weight of Massive Talent.

Gormican dan penulis Kevin Etten sukses membuat karya pelarian yang memuaskan untuk penggemar Cage, bahkan jika penonton bukan pecinta aktor itu. Nick Cage adalah peran yang sangat menarik untuk Cage di film yang juga dibintangi Ike Barinholtz, Tiffany Haddish, Neil Patrick Harris, Sharon Horgan, Jacob Scipio, Alessandra Mastronardi, Eli Jane, Lily Mo Sheen, dan Joanna Bobin itu.

Pedro Pascal, sebagai lawan main Cage, membawa energi yang hangat, ceria, dan menawan di film dengan rating 17 tahun ke atas ini. Pascal dan Cage menghadirkan komedi persahabatan dengan sangat baik.

Lily Mo Sheen, yang berperan sebagai putri Nick, juga hebat memerankan sosok anak yang merasa terbebani oleh bayangan ayahnya yang terkenal. Sebagai film aksi, The Unbearable Weight of Massive Talent  juga berhasil menyentuh kemanusiaan dengan mengeksplorasi hubungan melalui genre komedi aksi.

Penonton dengan mudah dapat terhanyut oleh sifat dan energi yang ceria sepanjang film yang diproduseri Samson Mucke, Nicolas Cage, Kristin Burr, Michael Nilon, dan Kevin Turen itu. The Unbearable Weight of Massive Talent mengeksplorasi dunia fiksi Cage.

Komedi dan aksi menjadi bumbu yang pas untuk film dari rumah produksi Lionsgate dan Saturn Films ini. Dengan referensi filmografi Cage, pemirsa mungkin terkejut dengan betapa manisnya film ini dengan fokus Nick dan keluarganya atau dengan Javi.

Kekerasan minimal, tetapi adegan aksinya sangat pas. Ada banyak hal yang bisa dinikmati pemirsa.

The Unbearable Weight of Massive Talent adalah kisah tentang betapa pentingnya persahabatan itu, juga merupakan pengingat hebat tentang apa yang telah diraih karier Cage. Dia mampu memainkan dirinya sendiri, tapi dengan cara yang sedikit berbeda di film yang tayang sejak Rabu (20/4/2022) ini.

Cage memiliki energi dan antusiasme. The Unbearable Weight of Massive Talent memiliki alur yang sulit ditebak dengan banyak adegan yang membalikkan keadaan.

Dialognya seperi berbicara dari hati. Cage memiliki banyak hal untuk dikatakan, baik tentang filmnya, kariernya, jalurnya, atau bagaimana perasaan orang lain tentang The Unbearable Weight of Massive Talent, dan bagaimana dia melihatnya dengan sangat jelas dalam film ini.

The Unbearable Weight of Massive Talent sangat dalam, tidak hanya komedi saja. Film ini hanya berfokus pada dua orang yang menjadi teman baik, hingga akhirnya terikat dalam penulisan skenario sukses. Bagian kejar-kejaran menjelang babak akhir terasa berbelit-belit. Namun, itu tidak memengaruhi keseluruhan keseruan dari film ini.